TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Limi Mokodompit, mengunjungi SD Negeri 2 Lolak di Desa Tombolango, Kecamatan Lolak, Bolmong, Sulawesi Utara, Selasa (24/10/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Limi Mokodompit mendengarkan langsung kronologi dugaan keracunan ratusan murid SD dari susu dan makanan tambahan program pemerintah.
Kronologi tersebut dijelaskan oleh tiga kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Renti Mokoginta; perwakilan Dinas Pangan (DKP) Sulut, Dinas Kesehatan, Camat Lolak, dan para guru.
“Kemarin saya sudah laporkan langsung kepada gubernur karena kebetulan ada rapat bersama. Beliau langsung perintahkan instansi terkait hentikan sementara program tersebut hingga ada hasil resmi dari BPOM,” ucap Limi Mokodompit.
Menurutnya, insiden itu di luar dugaan karena pada delapan kali penyaluran sebelumnya masih normal saja.
“Syukur alhamdulillah kondisi anak-anak sudah membaik dan pulih kembali. Saat ini mereka sudah pulang ke rumah karena kemarin langsung tertangani secara medis. Para dokter pemkab juga masih melakukan cek rutin anak-anak yang di rumah,” ucapnya.
Ia juga meminta agar para guru sebagai orang tua di sekolah tetap menjaga, mengayomi, dan mengawasi setiap program yang masuk.
“Saya berharap para guru tetap berkoordinasi dengan pemerintah terkait program yang masuk di sekolah. Harus dipastikan semuanya nyaman dan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Seperti diketahui, ratusan murid SD di Kecamatan Lolak keracunan massal setelah mengonsumsi makanan bantuan dari pemerintah, Senin (23/10/2023).
Akibat peristiwa ini ratusan pelajar pusing, sakit perut, lemas, mual–mual, muntah, hingga pingsan.
Baca juga: Link Nonton Live Streaming Manchester United vs FC Copenhagen
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kala Kucari Damai, Viral di TikTok, Pakai Kunci C Lebih Mudah
Bantuan makanan tersebut dari Dinas Pangan Sulut yang merupakan program Jenius dari Badan Pangan Nasional dan disalurkan oleh Dinas Pangan Sulut melalui DKP kabupaten/kota.
Semua Anak SD di Bolmong Sulut yang Diduga Keracunan Makanan Sudah Dipulangkan dari Rumah Sakit
Semua anak atau siswa siswi yang diduga keracunan makanan pada Senin (23/10/2023) kemarin sudah kembali di pulangkan ke rumah masing-masing.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Julin Papuling.
"Untuk anak-anak yang terkontaminasi sudah kembali ke rumah masing-masing, " ucap Kadis Kesehatan Julin Papuling kepada Tribun Manado Selasa (24/10/2023).