TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Satuan Pendidikan (KSP) atau Kepsek SMKN 2 Bitung Merianti Taengetan berterima kasih ke Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Pemprov Sulut serta Pemkot Bitung.
Karena memilih SMKN 2 Bitung, sebagai lokasi kegiatan optimalisasi dokumen strategis kependudukan (ODSK) melaksanakan pembuatan dokumen kependudukan massal berupa ktp-el, identitas kependudukan digital (IKD), kartu keluarga (KK) dan kartu identitas anak (KIA), Selasa (17/10/2023).
Merianti juga menjelaskan, jumlah siswa di SMKN 2 Bitung ada 2.184 orang.
Dengan rincian, yang sudah berusia 17 tahun ada 859 siswa, yang telah melakukan perekaman KTP-el dan mendapat KTP 450 orang.
"Ada 405 yang belum, mereka kelas XII karena saat ini tengah melaksanakan program Industri belajar atau praktik di perusahan. Dan akan selesai praktik bulan Desember 2023, dan akan langsung melakukan perekaman di Dinas terkait," jelas Kepala Satuan Pendidikan (KSP) atau Kepsek SMKN 2 Bitung Merianti Taengetan, Selasa (17/10/2023).
Penyerahan KTP - El ke perwakilan pelajar SMKN 2 Bitung, dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Didamping Sekretaris TP PKK Sulut Ny Kartika Devi Kandouw Tanos MARS juga staf ahli Gubernur Sulut, Wawali Bitung Hengky Honandar, pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung.
Sementara itu Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, mendukung program dari pemerintag provinsi Sulut dalam pelaksanaan pembuatan dokumen massal untuk pelajar yang sudah usia 17 tahun dan saat hari H pemilu 2024 sudah berusia 17 tahun.
"Mereka harus di jangkau oleh dinas terkait dalam hal ini Disdukcapil Bitung, kami langsung komunikasikan untuk merampungkan perekaman itu," kata Hengky Honandar.
Menurt Hengky, perekaman identitas kependudukan bagi para pelajar yang sudah masuk di usia pemilih akan menunjang dan mendukung jalannya tahapan pemilu 2024.
Sehingga, dengan kata lain Pemkot Bitung akan all out untuk membantu proses perekaman oleh dinas terkait.
"Ini juga berbicara mengenai hak mereka sebagai pemilih pemulu atau generasi Z, dalam mengikuti pesta demokrasi dengan menjadi pemilih," tandasnya.(crz)
Baca juga: Sama-Sama Sebabkan Nyeri Sendi, Apa Beda Asam Urat dan Rematik?
Baca juga: Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa Bakal Bentuk Satgas Anti Money Politic
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.