Kebakaran Hutan di Argentina

Kronologi Kebakaran Hutan di Argentina, Gara-gara Pria Menyalakan Api Unggun untuk Buat Kopi

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kebakaran hutan di Argentina yang menyebabkan sejumlah kerugian pada Selasa (10/10/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kebakaran hutan di Argentina yang menyebabkan sejumlah kerugian.

Akibat kebakaran hutan di Argentina ini puluhan orang dievakuasi dan sejumlah rumah warga turut terbakar.

Penyebab kebakaran hutan di Argentina ini pun terungkap.

Hal ini disebabkan oleh seseorang yang ceroboh.

Potret kebakaran hutan di Argentina. (Tangkapan layar video Twitter @@WxNB_)

Baca juga: Kebakaran di Kompleks Vihara Buddhayana Kakaskasen Tomohon, 4 Bangunan Hangus Terbakar

Ternyata kebakaran hutan di Argentina disebabkan seseorang yang menyalakan api unggun untuk membuat kopi.

Lokasi kebaran ini adalah hutan di provinsi Cordoba, Argentina yang terbakar pada Selasa (10/10/2023).

Kebakaran yang besar ini juga disebabkan cuaca yang panas membuat kebakaran semakin meluas dan api sangat sulit dipadamkan.

Ratusan petugas pemadam kebakaran pun diturunkan.

Hal itu menurut laporan Sky News, Rabu (11/10/2023).

Setidaknya ada sekitar 960 petugas pemadam kebakaran, termasuk delapan pesawat pemadam kebakaran dan dua helikopter yang mencoba memadamkan api.

Dari gambar dan video yang beredar menunjukkan api membesar di perbukitan di sekitar daerah berpenduduk ketika petugas pemadam kebakaran sedang mencoba memadamkan api yang telah mencapai beberapa rumah di wilayah itu.

Media lokal melaporkan puluhan orang telah dievakuasi, namun belum diketahui berapa banyak rumah yang telah terkena dampak akibat kebakaran tersebut.

Berawal dari api unggun untuk membuat kopi

Dikutip dari AP News, Rabu (11/10/2023), petugas berwenang di Argentina telah menahan seorang pria bernama Ulises Xarate (27), yang diduga menjadi penyebab kebakaran hutan tersebut.

Media lokal mengutip pernyataan jaksa Jorgelina Gomez yang mengatakan bahwa Xarate telah menyalakan api pada Senin (9/10/2023) sore, di daerah dekat kota Villa Carlos Paz di wilayah Punilla.

Xarate dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia menyalakan api unggun untuk membuat kopi, namun kehilangan kendali atas api karena angin kencang.

Gubernur Cordoba, Juan Schiaretti, mengatakan 99 persen kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut setiap tahunnya disebabkan oleh kesengajaan, baik karena tindakan yang disengaja atau karena tidak bertanggung jawab.

Kebakaran hutan telah menyebar dengan cepat di provinsi ini karena kombinasi panas dan angin kencang.

Sebagian besar Amerika Selatan, termasuk Argentina, Brazil, Paraguay dan Bolivia telah terkena dampak suhu di atas 40 derajat Celsius pada Agustus dan September.

Kelompok ilmiah World Weather Attribution mengatakan perubahan iklim membuat gelombang panas 100 kali lebih mungkin terjadi, dan meningkatkan suhu rata-rata di wilayah tersebut sebanyak 4,3 derajat Celsius.

Terdapat lima kebakaran aktif di provinsi Cordoba pada Selasa (10/10/2023), kata Badan Manajemen Kebakaran Nasional Argentina.

"Saya menyerukan kepada masyarakat untuk menghormati indikasi petugas pemadam kebakaran dan pihak berwenang yang bekerja di daerah yang terkena dampak," tulis Schiaretti di media sosial.

“Yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa."

"Di mana pun evakuasi diperlukan, hal itu akan dilakukan.”

Air, makanan, kasur dan selimut telah dikirim ke daerah yang terkena dampak oleh pemerintah provinsi.

“Kami meminta agar tindakan pencegahan diambil semaksimal mungkin, karena kondisi cuaca sedang buruk,” tulis pemerintahan Cordoba dan menteri keamanan, Julian Lopez, di media sosial.

(*)

Baca juga: Masuk 13 Hari Kebakaran di TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara, Api Mulai Padam 

Baca juga: Fakta Kebakaran di Kompleks Vihara Buddhayana Kakaskasen Tomohon, 4 Bangunan Terbakar

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya Via Google News

Berita Terbaru Tribun Manado disini

Berita Terkini