Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Ditabrak Pikap, Penabrak Kabur

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan maut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Satlantas Polres Jember mengamankan, Arifin Rahmat pelaku tabrak lari di Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.

Pria ini mengendarai mobil Pick up Grand Max, lalu menabrak pengendara sepeda motor bernama Fathur Rizqi (20), hingga membuat korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto mengatakan bahwa, korban yang meninggal dunia ini, mengalami luka di kaki dan kepala usai ditabrak pengemudi mobil pickup Grand Max bernomor Polisi (Nopol) DK 8404 AK.

"Sopir Pick Up langsung melarikan diri ke arah timur, atau arah Sukorejo Sumbersari, namun berhasil diamankan 2 jam setelah kejadian," ujarnya, Kamis (5/9/2023)

Menurutnya, kejadian kecelakaan tersebut berlangsung pada 4 Oktober 2023, sekira pukul 17.00 wib disekitar perumahan Kebonsari Village Kecamatan Sumbersari.

"Korban meninggal merupakan warga petung dan pengemudi pick up merupakan warga Kelurahan Karangrejo Sumbersari Jember," kata Edy.

Kronologi kejadian itu, kata Edy, korban mengendarai sepeda motor beat nopol : P-5586-HT seorang diri dari arah timur. Saat itu, pengendara roda dua ini hendak mendahului kendaraan didepannya.

"Korban hendak mendahului kendaraan didepannya, namun pada saat bersamaan, muncul mobil grand max dari arah berlawanan," tuturnya.

Hal tersebut, lanjut Edy, korban terkejut dan langsung pengereman mendadak, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan, akhirnya terjatuh ke kanan .

 

"Jatuh ke arah kanan dan terlindas ban mobil grand max sebelah kanan dan langsung meninggal di lokasi kejadian," katanya.

Edy mengaku seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, telah diamankan di Markas Satlantas Polres Jember sebagai barang bukti.

"Untuk kendaraan yang terlibat sudah kami amankan di Satlantas Polres Jember, begitu juga dengan pengemudi grand max untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jlentrehnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Sumber TribunJatim)

Berita Terkini