Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Almarhum Briptu Rudi Agung saat ini telah dibawa dan dalam perjalanan ke Kotamobagu.
Briptu Rudi Agung merupakan Anggota Brimob Polda Sulawesi Utara yang gugur saat bertugas di Papua.
Almarhum gugur saat terjadinya kontak tembak antara petugas dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Jenazah Briptu Rudi Agung tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Senin (19/9/2023) sekitar pukul 15.30 Wita.
Dari Papua ke Manado, jenazah almarhum diangkut menggunakan pesawat Lion Air.
Saat diturunkan, nampak peti jenzah almarhum ditutup dengan bendera merah putih.
Para personel Brimob Polda Sulut pun langsung bergerak mengangkat peti jenazah almarhum dan melaksanakan upacara penjemputan.
Pihak Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 kemudian secara resmi melaporkan penyerahan jenazah kepada Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Usai memberikan laporan jenazah kemudian diantar ke mobil untuk dibawa ke kediaman di Kota Kotamobagu.
Suasana haru
Suasana haru terlihat pada penjemputan ini.
Keluarga yang menyambut tak bisa menahan air mata melihat peti jenazah Almarhum.
Kapolda Sulut pun datang memberi kekuatan serta penghiburan kepada keluarga.
Gugur dalam tugas
Sebelumnya Briptu Rudi Agung meninggal saat bertugas di Provinsi Papua, pada Senin (18/9/2023) sekira pukul 11.00 WITA.
Dari informasi resmi kepolisian yang diterima Tribun Manado, kejadian ini terjadi di Kampung Yapimakot Distrik Serambakon.
Berawal, saat personil tindak ODC 2023 melakukan patroli kewilayahaan.
Kemudian terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan pasukan KKB Papua.
Dalam kejadian kontak tembak Briptu Rudi Agung menjadi korban
Dia mengalami luka tembak di bahu sebelah tembus ke belakang. (tribunmanado.co.id/Rhendi Umar)