TRIBUNMANADO.CO.ID - Sayur dan buah merupakan dua bahan makanan yang biasanya akan tersisa.
Pasalnya, keduanya tak diolah banyak, hanya secukupnya.
Kemudian sisanya akan disimpan jika masih bisa, untuk diolah di kemudian hari.
Jika ingin awet, kita bisa menyimpan sayur dan buah di kulkas.
Namun, menyimpan buah dan sayur cukup tricky.
Meski disimpan dalam kulkas, ada beberapa buah dan sayur yang cepat layu.
Lantas, bagaimana cara tepat menyimpan sayur dan buah?
Cara menyimpan sayuran dan buah segar
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyimpan sayuran dan buah segar agar tetap bisa dikonsumsi dalam waktu lama.
1. Simpan dalam kondisi kering
Dilansir dari Bon Appetit (27/3/2020), sayuran yang disimpan dalam keadaan basah atau lembap berisiko menumbuhkan jamur dan cepat lembek.
Jadi sebelum disimpan di kulkas ataupun lemari dapur, pastikan sayuran dicuci dan sudah dikeringkan menggunakan lap atau tisu.
2. Bungkus kantong plastik
Gunakan kantong plastik untuk mencegah kelembapan dalam sayuran menguap. Jika kelembapan menguap, sayuran akan mudah menjadi layu.
Sayuran yang keras bisa dipotong bagiannya yang tebal kemudian masukkan ke kantong plastik atau wadah bertutup.
3. Pisahkan buah yang mengandung gas
Buah dan sayuran seperti apel, pisang matang, pir, dan kentang menghasilkan gas etilen yang mempercepat pematangan buah dan sayuran lainnya.
Agar sayur dan buah lain tak mudah membusuk, pisahkan dari buah-buahan yang mengandung gas.
4. Simpan buah matang di kulkas
Beberapa buah bisa disimpan pada suhu ruangan agar cepat matang, seperti alpukat, nanas, dan mangga. Tapi begitu matang, pindahkan segera ke kulkas agar tidak cepat busuk.
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Minggu 17 September 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Pesta Rakyat Simpedes: Kerap Ikut Pameran BRI, UMKM Kripik ‘So Kressh’ Punya Ribuan Re-Seller
Buah yang matang akan bertahan dua atau tiga hari lebih lama di kulkas daripada ditaruh di meja makan.
5. Bekukan
Untuk mencegah sayuran dan buah membusuk, bekukan di freezer. Pastikan sayuran dan buah yang dibekukan sudah matang.
Kupas, potong-potong, dan masak sayuran atau buah jika dibutuhkan. Kemudian, letakkan di atas loyang berlapis perkamen tanpa saling menumpuk dan bekukan.
Simpan potongan beku dalam kantong plastik tertutup atau wadah agar bertahan hingga 3 bulan.
6. Simpan jeruk dan jahe di kulkas
Jeruk, jahe, dan kunyit dapat disimpan di kulkas dalam waktu lama. Sebaliknya, lemon tidak akan bertahan lama dalam kulkas.
7. Jangan simpan terlalu banyak
Menyimpan terlalu banyak barang di kulkas atau lemari dapur membuat sirkulasi udara di antara sayuran dan buah jadi tidak baik.
Sirkulasi udara yang buruk memengaruhi kelembapan sehingga berpotensi menyebabkan jamur.
8. Simpan dengan air
Dikutip dari Eating Well (3/7/2022), ada beberapa sayuran yang dapat disimpan lebih lama dengan bantuan air. Jangan lupa, ganti airnya setiap dua atau tiga hari sekali.
Masukkan akar daun bawang ke wadah air dalam posisi berdiri di suhu ruangan. Potong ujung asparagus dan masukkan ke segelas air seperti buket bunga.
Simpan wortel utuh dalam wadah tertutup berisi air. Masukkan juga batang seledri yang dibelah dua ke air.
9. Bungkus handuk
Bungkus sayuran berdaun hijau seperti selada dengan handuk. Kemudian, masukkan bungkusan ke kantong plastik.
Handuk akan menghilangkan kelembapan dan mencegah kerusakan.
10. Simpan di lemari dapur
Wortel, asparagus, brokoli, dan makanan sejenisnya dapat disimpan di lemari dapur. Kentang juga baik disimpan pada suhu kamar di tempat yang kering.
Baca juga: Daftar Harga HP Vivo Lini V dan Y Terbaru di September 2023: Vivo V29 5G, Vivo Y36 5G
Baca juga: Yogyakarta Kembali Diguncang Gempa Hari ini Minggu 17 September 2023, Guncangan Terjadi Siang ini
Beberapa jenis sayur dan buah ini tak mudah membusuk walau di suhu ruang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Menyimpan Sayur dan Buah agar Tetap Segar dalam Waktu Lama".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.