Sulawesi Utara

Partai Demokrat Sulawesi Utara Imbau Kader Stop Endorse Anies Baswedan

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua dan Sekretaris Partai Demokrat Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut dan Billy Lombok.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrat Sulawesi Utara mengimbau seluruh kader dan simpatisan tidak lagi mensosialisasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI. 

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut melalui Sekretaris, Billy Lombok mengungkapkan, Demokrat Sulut mengambil sikap menyusul langkah Partai Nasdem yang memutuskan mengambil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies. 

"Langkah Partai Demokrat tegas dan terukur. Kita instruksikan seluruh kader untuk menghentikan publikasi terkait Anies Baswedan," kata Lombok kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (01/8/2023). 

Kata Lombok, Demokrat menghentikan 'endorse' Anies Baswedan karena Partai Nasdem memutuskan secara sepihak.

Katanya, kebijakan itu berlaku untuk semua kader, simpatisan Partai Demokrat di Bumi Nyiur Melambai.

Begitu juga untuk semua bakal caleg Demokrat di level DPRD kabupaten kota dan provinsi hingga DPR RI. 

"Saya tegaskan lagi, Partai Demokrat tidak lagi mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan.

Sehingga tidak diperkenankan bagi seluruh bacaleg Demokrat melakukan sosialisasi terhadap Anies Baswedan baik melalui iklan media dan baliho,” ujar Lombok. 

Katanya, Partai Nasdem mengesampingkan Partai Demokrat yang sejak awal membangun koalisi. 

"Di mana koalisi yang sudah terbentuk sebelumnya, semua pihak harusnya diajak bicara," ujar Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara ini. 

Selanjutnya, Lombok mengatakan, Partai Demokrat Sulawesi Utara akan mengikuti kebijakan partai.

"Sesuai aturan internal partai maka akan diserahkan kepada hasil rapat Majelis Tinggi Partai," katanya lagi. 

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Dalam statemen resmi partai, Riefky bilang, keputusan tersebut dilakukan hanya sepihak oleh Partai Nasdem sendiri.(ndo) 

Baca juga: Bukan Indah Permatasari Nama Asli Istri Arie Kriting, Diubah Lantaran Tak Cocok

Baca juga: Belum Ada Tersangka, Korban Penganiayaan di Salah Satu Cafe Pertanyakan Kinerja Polresta Manado

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini