TRIBUNMANADO.CO.ID – Kurang lebih 8.600 Populasi Hewan Pembawa Rabies (HPR) tersebar di Sangihe, dan baru 1.500 yang mendapat Vaksinasi HPR.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Sangihe Golfried Pella, yang membeberkan hal tersebut dikarenakan kurangnya ketersedian vaksinasi.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sudah 3 kali menyalurkan vaksinasi HPR dengan total 1.500 dosis vaksin, dan sudah direalisasikan penggunaanya," ungkap Kadis diruangannya, Jumat (1/9/2023).
Ia membeberkan pula sudah ada beberapa wilayah di Sangihe yang sudah terlayani vaksinasi, namun belum semua.
"Dari 15 kecamatan baru 4 kecamatan, yang terlayani itu pun tidak semua Kampung/kelurahan," Kata Pella.
Menyikapi kekosongan vaksin, Pella mengungkapkan saat ini Dinas Pertanian terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
"Memang menjadi prioritas Pemrov adalah wilayah yang KLB, namun memang saat ini vaksinasi cukup sulit didapatkan," jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan hewan peliharaan seperti Anjing dan Kucing yang masuk kategori HPR.
"Masyarakat selain bisa datang ke Dinas Pertanian untuk meminta vaksin, bisa juga membeli di toko," bebernya.(Nel)
Baca juga: Kronologi Lengkap Polisi di Manado Ditebas ODGJ, Iptu Nelta Rengkung: Kami Dapat Laporan dari Warga
Baca juga: Nasdem Sulawesi Utara Siap Amankan Pasangan Anies - Cak Imin
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.