Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, (Menko PMK RI) Prof Dr Muhadjir Effendy M AP, mengunjungi Universitas Muhammadiyah Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 19 Agustus, 2023.
Prof Dr Muhadjir Effendy M AP datang bersama rombongan.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menteri yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu didampingi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara Drs Masrur Mustamat M E, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, Drs Ramli Makatungkang M S I, dan jajaran Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan bersama dengan seluruh Civitas Universitas Muhammadiyah Manado ini, Prof Muhadjir menekankan beberapa hal penting berkenaan dengan pengembangan Universitas Muhammadiyah Manado ke depan.
Pertama, kerja-kerja pengembangan Universitas harus dibangun di atas target yang jelas dan perencanaan yang detail. Dan yang tak kalah penting di atas semua itu adalah komitmen menjalankan rencana-rencana tersebut.
Kedua, sebagai Universitas yang tergolong baru di Sulawesi Utara, target yang paling dekat bagi UNIMMAN adalah memperbanyak jumlah mahasiswa.
Bagi Prof Muhadjir, guna mencapai tujuan tersebut, langkah yang harus dilakukan adalah membangun kepercayaan masyarakat.
Bagaimana Universitas ini mendapatkan hati masyarakat sehingga kemudian mempercayakan anak-anaknya dididik di UNIMMAN.
Dalam konteks ini, mesti ada langkah-langkah strategis dan kreatif, dibarengi dengan kerja keras dan kolektif seluruh pihak.
Ketiga, dalam konteks pengelolaan Universitas mestilah kompak, sering ketemu dan harus ada keterbukaan.
Keempat, di tengah hiruk pikuk dinamika kebangsaan hari ini, perguruan tinggi harus menjadi kekuatan moral kemanusiaan yang kuat.
Dan yang terakhir, pesan menggugah Prof Muhadjir adalah jangan lelah membuat terobosan serta jangan tidak berani untuk mengambil resiko bagi pengembangan dan pemajuan UNIMMAN ke depan.
Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Muhadjir juga menitipkan pesan-pesan dakwah bagi pimpinan dan warga persyarikatan Muhammadiyah Sulawesi Utara.
"Dakwah Muhammadiyah itu mestilah bersifat inklusif dan berorientasi pada pembinaan umat.
Jangan terlampau rigid dalam dakwah sehingga menjadikan umat kurang simpatik bahkan menjauh dari Muhammadiyah," ujar Prof Muhadjir.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Manado, Agust A Laya SKM M Kes, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menko PMK ke Universitas Muhammadiyah Manado, sebab keberadaan Universitas ini tak lepas dari arahan, bimbingan dan bantuan Menko PMK.
Rektor juga menyampaikan saat ini UNIMMAN tengah dalam proses penjajakan pembukaan beberapa program studi baru.
Diketahui Universitas Muhammadiyah Manado memiliki dua Fakultas, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan program studi yang terdiri dari S1 Keperawatan, S1 Bidan, S1 Gizi, S1 Farmasi.
DIII Kebidanan, DIII Farmasi, Profesi Ners dan Profesi Bidan, serta Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dengan dua program studi, yakni Manajemen Retail dan Bisnis Digital.
Terobosan untuk menambah program studi baru merupakan bagian dari ikhtiar pengembangan UNIMMAN ke depan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, Drs Masrur Mustamat, M E, dalam sambutannya menyampaikan, saat ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tengah dalam kerja-kerja konsolidasi organisasi melalui pelaksanaan Musyawarah Daerah di 11 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.
Adapun harapan bagi UNIMMAN adalah Universitas ini harus terus mengembangkan diri ke depan.
Lebih lanjut lagi, sinergitas dan soliditas langkah antara seluruh pihak terkait dalam hal ini Pimpinan Universitas, Badan Pembina Harian (BPH) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) harus terus dipupuk dengan baik guna mewujudkan program dan tujuan pendidikan Muhammadiyah.
"Mencermati kemajuan UNIMMAN, Universitas ini mesti menjadi mitra dalam membantu lembaga pendidikan Muhammadiyah lain yang baru berkembang.
Sehingga kemudian hal ini bisa mendorong kemajuan bersama amal usaha pendidikan tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Utara," tuturnya.
Kemudian rangkaian kunjungan Menko PMK ditutup dengan foto dan makan bersama.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.