Mata Lokal Memilih

Ferry Liando: PDIP Harus Gandeng Anies, Koalisi Parpol Saja Tak Cukup

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Ferry Liando, Pengamat Politik Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Ferry Liando mengungkapkan, kekuatan koalisi parpol tidak ditentukan oleh berapa jumlah parpol yang berkoalisi.

"Akan tetapi kekuatan ditentukan oleh menyatunya parpol-parpol yang memiliki segmentasi pemilih yg berbeda," ujar Liando kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (18/08/2023)

Menurut Liando, segmentasi itu bisa saja antar daerah atau antar kekuatan ormas agama.

Lebih jauh ia menjelaskan, meski Ganjar Pranowo dicalonkan PDIP namun Jokowi sendiri belum pernah secara lantang memberikan dukungan yang sama.

Sementara, Prabowo Subianto mendapat dukungan PKB, Golkar, PAN.

Menariknya, Golkar dan PAN yg ketua umumnya merupakan anggota kabinet Jokowi kini menyatakan dukungan ke Prabowo.

Dukungan dua parpol ini sangat mustahil tidak diketahui Jokowi.

Apalagi jika melihat kedekatan Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai kader militan Golkar yang membawa Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar.

Sehingga tidak berlebihan jika ada peran Jokowi atas dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo.

"Tentu ini menjadi ancaman bagi PDIP dan Ganjar sebab PAN dan PKB mendukung Prabowo," kata Dosen Kepemiluan Unsrat ini.

Di sisi lain, meski PAN dan Muhammadiyah tidak memiliki hubungan struktural namun secara histori dan emosional sulit dipisahkan.

Begitu juga PKB dan PBNU. Pengurus PKB adalah pentolan elit PBNY yang memiliki banyak pengikut.

Dukungan PPP terhadap Ganjar tidak akan berpengaruh pada dukungan umat Muslim sebab PPP pada Pemilu 2019 nyaris tidak menembus parliament treshold.

"Artinya PPP adalah parpol paling buntut di DPR. Belum lagi posisi PPP yang belum solid akibat ketum sebelumnya dikudeta dan mantan ketum sebelumnya ditangkap KPK akibat koruptor," katanya.

Jadi bergabungnya PPP ke PDIP belum tentu akan mendapat support suara yg signifikan. jika PDIP akan menarik simpati dari pemilih Muslim, maka cara satu-satunya adalah menggandeng PKS.

Halaman
12

Berita Terkini