TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan mobil truk tronton.
Akibat kecelakaan ini sang pengendara sepeda motor tewas.
Kronologi kecelakaan nahas ini pun terungkap.
Korban adalah Mochammad Riduwan berusia 48 tahun.
Ia berasal dari Rungkut, Kota Surabaya.
Hal itu diungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita.
Kecelakaan ini tepatnya terjadi di Jalan Raya Manyar masuk desa Banyuwangi Kecamatan Manyar, Gresik, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 12.15 Wib.
Kronologinya, korban berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di Jalan Raya Pantura masuk wilayah Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, saat melintas ditempat kejadian, pengendara Sepeda motor Honda Vario bermaksud mendahului.
Menyalip dari sisi kanan atau timur kendaraan mobil truk tronton box Mitsubishi N 9437 UQ yang dikemudikan Wuliyono berusia 33 tahun asal Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Truk tronton berjalan searah di depannya korban.
"Saat mendahului kurang menjaga jarak sehingga membentur body truk tronton box bagian kanan dan tidak bisa menguasai setir dengan wajar ruang gerak yang sempit, sehingga terjadilah kecelakaan, akibat dari kecelakaan tersebut korban meninggal dunia selanjutnya di bawa ke RSUD Ibnu Sina Kab Gresik untuk dimintakan VER Jenazah," tukasnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Nyawa Sopir Truk Melayang Setelah Truknya Adu Banteng dengan Truk Lain
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(*)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 08.00 WIB, Mobil Tabrak Bagian Belakang Motor, Emak-emak Tewas
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca berita lainnya di: Google News
Baca berita Terbaru Tribun Manado di sini