Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Event pariwisata Tomohon International Flower Festival (TIFF) punya banyak positif bagi masyarakat Sulawesi Utara. 

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA) Sulawesi Utara, Moudy Paat.

Kata dia event yang masuk kalender pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini merupakan event ke sebelas.

"TIFF kali ini merupakan event kesebelas. Tentunya ini akan membuat Tomohon kian dikenal dunia," kata Moudy kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (07/08/2023). 

Kata Moudy, Tomohon merupakan daerah spesial karena memiliki seabrek objek wisata.

"Tomohon merupakan destinasi unggulan," jelasnya. 

Lebih dari itu, TIFF punya banyak manfaat positif dari sisi ekonomi. 

Pertama tentunya para petani bunga di Kakaskasen yang boleh meraup cuan.

"Selain itu, hotel dan restoran. Tamu-tamu yang datang pasti butuh akomodasi dan makan minum," katanya lagi. 

Katanya, TIFF punya multiplier effect.

Dari sektor restoran, akan mendorong permintaan bahan makanan. 

"Petani dan pedagang akan mendapatkan manfaatnya," katanya lagi. 

Selanjutnya, mereka yang bergerak di sektor transportasi juga terdampak. 

"Sektor tempat hiburan juga akan ikut kecipratan," jelasnya lagi. 

Ditambahkannya, TIFF tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat Tomohon tapi hingga ke Kota Manado. 

"Sebab banyak tamu yang menginap di Manado," jelasnya. (ndo) 

• Persiapan Rampung, TIFF 2023 di Kota Tomohon Sulawesi Utara Siap Dilaksanakan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.