PDIP

PDIP Sindir Anies Baswedan Tidak Paham Kebijakan Jokowi: 'Mohon Maaf Anda Belum Memahami'

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDIP Sindir Anies Baswedan Tidak Paham Kebijakan Jokowi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 'Mohon Maaf Pak Anies Belum Memahami Kebijakan Presiden Jokowi'.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal partai, Hasto Kristianto menyinggung bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, yang tak memahami kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara utuh.

Diketahui, Bacapres Anies Baswedan melontarkan perubahan kebijakan agar harga bahan pokok yang kini dianggap mahal menjadi terjangkau.

Pernyataan Anies Baswedan ditanggapi oleh PDIP.

Sekjen Hasto menjelaskan, kebijakan Jokowi saat ini menuju ke arah yang dimaksudkan Anies Baswedan.

"Dengan membangun waduk, infrastruktur yang baik itu upaya untuk menurunkan harga pangan, memperbaiki distribusi,

sehingga Pak Anies mohon maaf, belum memahami apa yang dilakukan Presiden Jokowi," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).

"Bahwa ketika membangun jalan tol, pelabuhan-pelabuhan dibangun, itu kan untuk menurunkan biaya transportasi," ucapnya.

Bacapres 2024 Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati. (HO)

Dengan dibangunnya infrastruktur produksi dan pendistribusian pangan, Hasto mengatakan otomatis harga kebutuhan pokok akan semakin terjangkau.

Lebih lanjut Sekjen Hasto mengatakan, program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi tujuannya tak lain untuk membangun kedaulatan pangan Indonesia.

"Itu yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, dan merupakan bagian platform PDIP dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan," imbuhnya.

Sebagaimana sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan empat sektor prioritas yang akan ia rombak jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dia sampaikan dalam safari politiknya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023) bersama para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal, berubah menjadi terjangkau," ucap Anies dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Selain biaya pangan, Anies juga akan mengubah biaya kesehatan yang dinilai mahal menjadi terjangkau.

Ketiga dari sektor lapangan kerja, dan terakhir dari sektor akses pendidikan yang setara.

Kendati demikian, Anies tak memaparkan lebih jauh strateginya untuk membawa perubahan bagi keempat sektor itu.

“Perubahan yang kita usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kita ingin Indonesia adil yang memberi kesempatan bagi semua.

Maka dari itu kita harus menangkan baik itu pilpresnya maupun pilegnya,” pungkas Anies Baswedan.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: KLIK DISINI

Artikel ini tayang di Kompas.com

Berita Terkini