Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Mazmur 65:14, Berselimut Berkat, Menuai Sorak-Sorai

Penulis: Alpen Martinus
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan harian Kristen Mazmur 65:14, Berselimut Berkat, Menuai Sorak-Sorai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Referensi renungan harian Kristen banyak tersedia di berbagai media sosial saat ini.

Satu di antaranya berjudul Berselimut Berkat, Menuai Sorak-Sorai, dengan Mazmur 65:14 sebagai ayat referensi.

Syair lagu KJ nomor 337 berbunyi: "Betapa kita tidak bersyukur, bertanah air kaya dan subur. Lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. Itu semua. Berkat karunia. Allah yang agung maha kuasa."

Baca juga: Doa dan Renungan Harian Malam, Mazmur 65:14, Bersyukur Atas Tanaman Dan Ternak

Lagu ciptaan Subronto Kusumo Atmodjo itu mengungkapkan tentang alam ciptaan Allah yang luar biasa kaya dan subur, yang menghasilkan buahnya untuk menjadi berkat bagi kita umat Tuhan, dan oleh karena itu kita harus mengucap syukur kepada Allah.

Subronto mengajak umat Tuhan mengucap syukur atas segala kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Hal yang sama diungkapkan oleh raja Daud dalam Mazmur dan puji-pujiannya kepada Allah.

Dia bersaksi tentang kebaikan Allah yang tak terhingga bagi semua umat manusia.

Baca juga: Renungan Harian, Ibrani 6:1a, Mencapai Perkembangan Penuh

Dia melukiskan tentang alam ciptaan Allah yang diciptakan-Nya untuk kesejahteraan dan keberlangsungan kehidupan manusia.

Bahwa alam dengan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya, apakah padang-padang rumput, lembah, pegunungan, laut, hutan dan sebagainya, merupakan anugerah Tuhan yang dipakai Tuhan untuk menghasilkan buah dan hasilnya.

Di mana semua hasilnya itu dikaruniakan kepada manusia, penghuni bumi ini.

Di atas padang rumput hijau, Allah mengaruniakan kehidupan bagi tumbuh-tumbuhan rumput untuk hidup dan berkembangnya kambing domba, sapi bahkan berbagai binatang dan hewan yang banyak karena mereka makan dari rumput itu.

Baca juga: Renungan Harian, Mazmur 34:20-21, Tuhan Membela Orang Benar, Menghukum yang Jahat

Bahkan saking banyaknya jumlah kambing domba dan berbagai ternak, binatang dan hewan itu, padang rumput seperti mengenakan pakaian karena keindahannya.

Kawanan kambing domba yang membungkus padang rumput itu membentuk kawasan itu dengan rapi dan teratur.

Karena jumlahnya sangat banyak yang membungkus padang rumput sehingga ternak itu menjadi satu dan terlihat seperti pakaian yang dikenakan.

Jadi seperti bentangan pakaian raksasa yang membungkus menyerupai pakaian yang dikenakan seseorang.

Hal ini belum termasuk burung-burung di udara dan berbagai unggas yang semuanya Tuhan karuniakan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya.

Allah menganugerahkan berkat dan kasih karunia yang tak terhingga bagi umat-Nya, karena kasih-Nya yang tak terbatas dan tak berkesudahan bagi kita.

Daud juga mengungkapkan bahwa lembah-lembah yang ditanami gandum dan berbagai tumbuhan lainnya, diberkati oleh Tuhan.

Karena itu, hamparan lembah yang luas yang ditanami oleh gandum itu, tampak dari jauh seperti selimut bagi lembah itu.

Itulah selimut berkat Tuhan bagi semua orang yang berusaha payah hidup dalam Tuhan.

Padang gurun, lembah, lembah, bukit-bukit, akan berselimutkan kasih karunia dan berkat dari Tuhan.

Karena semuanya menghasilkan buah dan hasil yang tak terkira banyaknya, sehingga menjadi pemandangan yang sangat indah bagi semua orang.

Itulah kebanggaan dan kebahagiaan orang yang percaya kepada Tuhan. Hidupnya selalu diselimuti berkat Tuhan.

Karena itu, semua umat Tuhan akan menuai dengan sorak-sorai dan puji-pujian di hadapan-Nya.

Mengapa? Karena berkat Tuhan yang melimpah ruah menyelimuti dan menaungi kehidupan semua orang yang beriman kepada Tuhan dan mau setia dan taat pada-Nya.

Allah kita adalah Allah yang dahsyat, heran, besar, agung dan perkasa. Di dalam Dia, mujizat pasti nyata.

Di dalam Dia, berkat kasih karunia terus mengalir dalam hidup kita.

Di dalam Dia, ada kepastian hidup. Karena Dia menjamin hidup kita, baik di bumi maupun di sorga.

Itulah sebabnya, Daud mengajarkan kepada kita agar kita harus hidup dalam ucapan syukur.

Karena kita telah menerima segalanya dari Allah, melebihi apa yang kita inginkan dan harapkan.

Sebab orang hidup dalam Tuhan akan diselimuti berkat Tuhan, berpakaikan kasih karunia dan akan menuai sorak-sorai dan puji-pujian.

Karena hidupnya diliputi sukacita dan bahagia sempurna dari Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi." (ay 14)

Allah Mengaruniakan berkat yang sempurna bagi kita, baik jasmani maupun rohani.

Bahkan kebutuhan dasariah hidup kita disediakan-Nya.

Termasuk dalam hal makan dan minum kita. Juga kebutuhan papan (rumah) dan kebutuhan lainnya, menurut cara, kuasa, kasih dan waktu-Nya selalu tepat dan indah pada waktunya.

Tidak pernah terlambat. Bahkan berkat Tuhan selalu baru setiap hari dalam hidup kita.

Karena itu kita diajarkan untuk hidup dalam ucapan syukur di hadapan Allah. Sebab Allah menyediakan segalanya bagi kita, lebih dari apa yang kita usahakan dan butuhkan.

Karena Dia tahu apa yang paling baik dalam hidup kita.

Itulah yang dikaruniakan-Nya bagi kita.

Karena itu, hendaklah kita selalu hidup dalam ucapan syukur di hadapan Tuhan.

Senangkan hati-Nya dan senantiasalah setia dan taat pada-Nya.

Pastilah kita diberkati-Nya selamanya dalam segala hal. Amin

Berita Terkini