TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Menumbing, Kampung Air Samak, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung pada kemarin hari Rabu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 19.00 WIB, Terlempar dari Motor dan Terlindas Truk, Nenek Tewas

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Kamis 13 Juli 2023, Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan pikap terjadi di ruas Jalan Raya Menumbing, Kampung Air Samak, Kelurahan Menjelang Kecamatan Mentok, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor Yamaha NMax dengan Nomor Polisi BN 5192 DD dikabarkan tewas di tempat usai terlibat tabrakan dengan mobil Suzuki APV jenis pikap warna hitam dengan Nomor Polisi B 9862 UAG.

Ewang, sopir Suzuki APV pikap mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat dirinya melintas dari arah Desa Airputih menuju kota Mentok.

Dengan kondisi kendaraannya bermuatan kayu.

Setibanya di lokasi kejadian, tidak jauh dari Tugu Kampung Air Samak dan Kafe Pelangi serta persis di tempat pembuangan akhir (TPA), melaju sepeda motor N-Max dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

"Kejadiannya tadi, seingat saya setelah adzan salat isya, saya dari arah Desa Airputih bawa kayu.

Tiba-tiba dari arah depan, itu ada motor N-Max, mereka berboncengan, yang bawa motor sambil melihat ke belakang karena ngobrol dengan temannya," ujar Ewang di lokasi kejadian, Rabu (12/7/2023) malam.

Kata dia, saat itu kendaraan sepeda motor tersebut sudah melebar dan mengambil jalur sebelum kanan.

Menurutnya, dia juga sempat meneriaki dan klakson kendaraan tersebut, karena motor itu kecepatan tinggi dan tidak bisa terelakkan lagi.

"Motor mereka sudah mengambil jalur saya.

Saya sudah sempat teriak dan klakson, cuma karena mereka agak kencang bawa motor dan posisi motor mereka dengan mobil saya sudah terlalu dekat sekitar satu meter, sudah tidak bisa lagi menghindar," ungkap warga Kelurahan Sungai Daeng, Mentok ini.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Bangka Barat AKP M Hardi saat dikonfirmasi usai kejadian, belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait insiden lakalantas tersebut.

Namun pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara keterangannya ada satu meninggal dunia, yang menggunakan motor, sekarang sudah di rumah sakit.

Kita cek lagi satunya sekarat (kritis) belum tahu meninggal atau tidak.

Yang jelas sopir sudah diamankan dan identitas sudah diambil," kata Hardi.

Sementara itu, Direktur RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat, dr Ratno Soppi membenarkan adanya pasien meninggal dunia usai terlibat lakalantas di ruas Jalam Raya Menumbing, Kampung Air Sama, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok.

"Iya meninggal dunia, hanya karena tidak ditemukan identitas di pakaian, jadi kami simpan dulu dalam lemari pendingin instalasi jenazah," ujar dr Ratno.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan terjadi di Jalur Solo-Semarang, tepatnya di depan toko suku cadang motor Centro Motor Bawen, Jalan Soekarno-Hatta, Bawen, Kabupaten Semarang.

Kecelakaan di Semarang yang dialami truk dump tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 06.20 WIB.

Sebuah truk dump mengalami kecelakaan menabrak tiang hingga terguling dan menabrak pagar toko suku cadang tersebut.

Tampak truk ringsek akibat kecelakaan itu.

Kepala truk hampir terlepas dengan badan truk.

Sementara beberapa roda dari truk tersebut juga hampir lepas.

Belum diketahui kronologi resmi serta korban dari peristiwa tersebut.

Hinggq sekitar pukul 08.00 WIB, polisi masih berupaya melakukan evakuasi truk tersebut beserta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan mengular.

“Baru proses evakuasi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto kepada Tribunjateng.com.

(BangkaPos.com/TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BangkaPos.com dan TribunJateng.com