Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, 2 Orang Tewas, Mobil Tabrak 2 Motor dan Orang yang Duduk di Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kejadian lakalantas di Toba, Selasa (11/7/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada kemarin hari Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor dan pejalan kaki.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Rabu 12 Juli 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini di Yogyakarta Rabu 12 Juli 2023, Info BMKG Guncang di Laut

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Toba yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Toba Iptu RT Gunawan mengutarakan, lokasi kejadi di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba pada Selasa (11/7/2023).

"Lakalantas terjadi mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Lokasinya di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba," ujar Iptu RT Gunawan.

Selanjutnya, ia menyampaikan kronologi kejadian.

"Pada Selasa (11/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB, telah terjadi lakalantas di Jalan Umum Medan menuju Tarutung, Kilometer 218-219 tepatnya di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.

Sebuah mobil Nissan BK-1018-AB yang dikemudikan oleh Jumontang Silaen datang dari arah Medan menuju Tarutung.

Sesampainya di TKP, mobil tersebut bersenggolan dengan sepeda motor Honda Supra BB-5838-EF yang dikendarai Samisara Sitorus yang membawa Jernita Panjaitan dari arah yang sama," sambungnya.

"Lalu, mobil tersebut hilang kendali dan berjalan terlalu ke kanan sehingga bertabrakan lagi dengan satu unit sepeda motor Honda Vario BB-3804-EE yang dikendarai oleh Fajar Galumbang Sitorus yang datang dari arah berlawanan,"

Mobil tersebut juga tetap melaju hingga menabrak pejalan kaki yang sedang berada di areal TKP.

"Selanjutnya, mobil tersebut juga menabrak seorang pejalan kaki atas nama Edison Pardo Halomoan Simanjuntak, Baik Hutagaol, Effendy Gultom, Deny Jhon Rico Sitompul dan Mangapul Simanjuntak yang tengah duduk di depan bangunan rumah di sekitar tempat kejadian," tuturnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.

"Akibatnya, yang pengendara sepeda motor Honda Vario BB-3804-EE meninggal dunia di TKP dan pejalan kaki atas nama Edison Pardo Halomoan.

Keduanya dibawa ke RSUD Porsea.

Ketiga rekan Edison mengalami luka luka dan dibawa berobat ke RSUD Porsea.

Pengendara dan penumpang Sepeda Motor Honda Supra BB-5838-EF juga mengalami luka-luka dibawa berobat ke RSUD Porsea," tambahnya.

Berikut identitas korban lakalantas yang terjadi di Toba hari ini, Selasa (11/7/2023).

Korban meninggal dunia.

1. Fajar Galumbang Sitorus (49), warga Desa Raut Bosi, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba meninggal dunia di TKP dan langsung dibawa ke RSUD Porsea.

2. Edison Pardo Halomoan Simanjuntak (59), warga Desa Tanotur, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba meninggal dunia di TKP dan langsung dibawa ke RSUD Porsea.

Korban yang mengalami luka-luka pada bagia tubuh.

1. Samisara Sitorus (42), warga Desa Lumban Taburu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba mengalami luka lecet di kaki dan tangan sebelah kanan dan dibawa berobat ke RSUD Porsea.

2. Jernita Panjaitan (penumpang Sepeda Motor Honda Supra BB-5838-EF) (41), warga Desa Lumban Taburu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba mengalami luka benturan di pinggang dan dibawa berobat ke RSUD Porsea.

3. Tua Baik Hutagaol (33), seorang pejalan kaki, warga Desa Sigumpar Barat, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba mengalami luka robek pada bagian telinga dan benturan di badan sebelah kanan dan dibawa berobat ke RSUD Porsea.

4. Effendy Gultom 28), seorang pejalan kaki, warga Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba mengalami luka robek ditangan sebelah kanan dan benturan di dahi. Ia telah dibawa berobat ke RSUD Porsea.

5. Deny Jhon Rico Sitompul (34), seorang pejalan kaki, warga Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten TTob mengalami luka robek tangan sebelah kanan dan benturan di dahi. Ia sudah dibawa berobat ke RSUD Porsea.

6. Mangapul Simanjuntak (53), seorang pejalan kaki, warga Desa Marsangap, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba mengalami luka-luka. Ia telah dibawa berobat ke RSUD Porsea.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Medan.com

Berita Terkini