TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang di Manado bakal pulang kampung untuk merayakan pengucapan syukur.
Pengucapan Syukur telah jadi tradisi warga Minsel turun temurun.
Berakar dari budaya agraris, Pengucapan di Minsel biasa diadakan sehabis panen pada bulan Juli sebagai bentuk syukur.
Sehingga beberapa warga Minsel di Manado akan pulang kampung untuk merayakan Pengucapan Syukur.
Pemkab Minsel pun sudah mengeluarkan imbauan agar menjalankan Pengucapan sesuai arahan organisasi gereja.
Mega salah satu warga Minsel yang ada di Manado akan yang akan pulang kampung untuk merayakan Pengucapan Syukur.
"Saya akan pulang kampung dalam waktu dekat, karena kita akan merayakan Pengucapan Syukur tanggal 9 Juli 2023," ujar Mega, Rabu (5/7/2023).
Kata Mega, Pengucapan adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh warga Minsel.
Karena antara keluarga akan saling mengunjungi untuk makan bersama.
Tak hanya itu, akan banyak tamu yang datang dari luar daerah untuk ikut pengucapan syukur ini.
"Sesuai kebiasaan kita saling mengunjungi atau dengan yang lain, terutama kepada keluarga.
Kita juga akan undang teman-teman dari luar untuk datang ke rumah," ujarnya.
Dia menambahkan sangat yakin Pengucapan kali ini akan ramai karena sudah tidak ada Covid.
"Pasti ramai kali ini karena sudah tidak ada Covid jadi sudah bebas untuk saling mengunjungi," kata dia. (Edi)
Baca juga: Polemik Pengamen Boneka Lampu Merah di Manado, Antara Berjuang Nasib Keluarga dan Melanggar Perda
Baca juga: Anies Tak Prioritaskan AHY, Cawapres Ganjar di Tangan Ketum, Peluang Erick Thohir Dampingi Prabowo
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.