Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Yohanes 10:11 TB, Gembala yang Baik

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan Harian Kristen hari ini, diambil dalam kitab Yohanes 10:11 TB membahas mengenai Gembala yang Baik.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Yohanes 10:11 TB
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Gembala yang Baik

Perkataan Yesus “Aku adalah Aku” adalah pernyataan yang kuat yang memberi kita gambaran tentang sifat Yesus dan misi-Nya di bumi.

Pertama, ini mengungkapkan sesuatu tentang misi Yesus di bumi.

Namun kedua, ini juga menghubungkan Yesus dengan Allah Bapa. Pernyataan "Aku adalah Aku" Yesus terhubung secara teologis dengan Keluaran 3:14, ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa sebagai "Aku adalah Aku".

Dalam Yohanes 10, Yesus memberitahukan orang-orang bahwa Dia adalah gembala yang baik.

Tanda dari gembala yang baik adalah kerelaannya untuk menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya.

Yesus berkata bahwa Dia rela melakukannya.

Pernyataan Yesus ini sangat bertentangan dengan pemuka agama di masa itu.

Para pemuka agama sering membuat segala sesuatu menjadi rumit untuk mengikut Tuhan.

Mereka akan menambahkan hukum-hukum dan peraturan untuk menjauhkan orang dari Tuhan.

Akhirnya, mereka menjadi pemimpin yang egois, menganggap diri mereka sendiri lebih penting daripada orang-orang yang mereka pimpin.

Yesus menunjukkan bahwa kualifikasi tertinggi seorang gembala adalah tidak mementingkan diri sendiri.

Yesus adalah gembala utama karena Dia benar-benar memperhatikan umat Allah.

Dia seperti gembala dalam Mazmur 23 yang memimpin domba-domba di air yang tenang dan menjaga jiwa mereka.

Pernahkah Anda menganggap Yesus sebagai gembala bagi jiwa Anda sendiri?

Yesus ingin berjalan bersama Anda dalam hidup, memelihara kebutuhan Anda dan menjaga hati Anda.

Dia ingin mengasihi dan membimbing Anda kepada apa yang terbaik bagi Anda.

Dia bukanlah pemimpin yang ingin membuat hidup Anda terbeban atau sulit.

Sebaliknya, Dia ingin Anda hidup dalam kebebasan dan anugerah.

Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan Yesus sebagai gembala Anda, dan bersyukur kepada-Nya atas kasih dan anugerah-Nya.

(*)

Berita Terkini