TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, meninjau Tempat Pemakaman Umum Pemerintah Kota Manado Konsolidasi di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/7/2023).
TPU yang baru ini sebagai tindak lanjut mengingat TPU di Kelurahan Kairagi yang sudah mulai penuh.
"Untuk itu sambil menunggu TPU Pemkot Manado yang ada di Kelurahan Kima, maka Pemerintah Kota Manado menyiapkan lahan TPU baru yang bisa menampung sekitar 400 makam dengan luas sekitar 90x40," ujarnya Senin (3/6/2023).
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manado, Frangky Porawouw, mengatakan yang bisa dilihat dari TPU Mapanget yaitu konsepnya.
"Jadi desainnya sudah tidak menggunakan badan kubur. Kita pakai desain yang sepeda di Jakarta," ucapnya.
Frangky Porawouw mengatakan dengan desain ini warga yang akan menggunakan TPU ini hanya perlu membawa nisan.
Baca juga: Rating 11 Drakor Terbaru Juli 2023, Drama Korea King The Land hingga See You in My 19th Life Melejit
Baca juga: Awal Mula Pembunuhan di Desa Tolok Minahasa Sulawesi Utara, Saling Ancam di Media Sosial
"Tak ada biaya apa-apa. Warga hanya perlu membawa nisan saja," ungkapnya.
Frangky Porawouw mengatakan jika badan makam hanya menggunakan rumput dan tak memakai semen seperti pada umumnya.
"Dengan begitu lahannya akan lebih hemat dan bisa menampung banyak makam," ucapnya.
Ia pun menuturkan jika desain TPU yang ada di Konsolidasi Mapanget ini juga akan diterapkan di lahan TPU Manado yang ada di Kima nanti.
"Yah, desain dari dua TPU ini sama," bebernya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.