TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada kemarin hari Minggu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.00 WIB, Sopir Tewas di Tempat, Truk Semen Tabrak Tebing di Tikungan
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 3 Juli 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dan truk boks terjadi di KM 280 +700 A ruas Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di wilayah Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2023).
Dalam peristiwa itu, sopir truk boks bernomor polisi E 8076 YA tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dengan Bus Sudiro Tunggal Jaya AD 1755 DU.
"Kecelakaan sore di wilayah Adiwerna tepatnya KM 280 di jalur A, antara truk boks dan bus," kata Kepala Pejagan Pemalang Tol Road, Ian Dwinanto, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/7/2023).
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi ketika dua kendaraan yakni truk dan bus melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.
Bus Sudiro Tunggal Jaya hendak menyalip dari bahu luar tapi ternyata truk boks yang berada di depannya juga melakukan hal yang sama.
Bus kemudian menabrak belakang truk boks hingga oleng ke kanan dan menabrak beton pembatas jalan tol.
Truk yang tertabrak kemudian berada di antara lajur 2 dan lajur 1 dengan roda sebelah kanan berada di atas.
Sementara muatan truk berhamburan ke jalan.
Sedangkan untuk posisi akhir bus berada di bahu luar posisi normal dan menghadap timur.
Dia mengatakan sopir truk yang belum diketahui identitasnya tewas dan sudah disemayankan di RSUD Soesiko Slawi, Kabupaten Tegal.
"Benar sopir truk tewas akibat peristiwa ini.
Identitasnya kami belum dapat datanya, tapi korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo, Slawi, Tegal," ungkap Ian.
Kecelakaan lainnya
Hingga Senin (3/7/2023) pukul 12.00 WIB, truk batubara yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi, warga meminta harus ada titik terang baru evakuasi bisa dilakukan.
Pasca kecelakaan truk batubara tanpa muatan yang terjadi di Desa Simpang Sungai Duren Jaluko Muaro Jambi, hingga saat ini truk tersebut masih belum dievakuasi.
"Pihak Desa dan keluarga sengaja meminta agar truk tersebut tidak dievakuasi dulu, karena kami meminta kejelasan dari pemilik kendaraan tindak lanjut dari peristiwa ini, " ujar Anton Saputra Ketua Rt.03
Lanjut Anton, dalam peristiwa ini bukan hanya menimbulkan korban saja namun juga kerugian yang tentunya tidak sedikit.
"Sebelum dievakuasi tentunya persoalan ini harus clear dulu.
Terutama terkait kondisi rumah, dan juga korban yang dirawat, " tuturnya.
Lanjut Pak RT, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan terbaru terkait pemilik ataupun yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
(Kompas.com/TribunJambi.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com dan TribunJambi.com