TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan lintas Sumatera, Desa Talang Selungko, Kecamatan Bathin II Pelayang, Bungo, Jambi pada kemarin hari Sabtu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas di tempat.
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Melonguane Minggu 2 Juli 2023, Info BMKG Magnitudo 5,0 SR
Baca juga: Kecelakaan Maut, 52 Orang Tewas, Truk Kontainer Tabrak Kendaraan dan Orang di Simpang Jalan
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Mobil Honda CRV BH 1240 KI kecelakaan tunggal di jalan lintas Sumatera Km 40 Desa Talang Selungko, Kecamatan Bathin II Pelayang, Bungo, Sabtu (1/7/2023) pukul 08.30 WIB.
Kasat lantas polres Bungo Iptu Steffan Thomas Lumowa saat di konfirmasi menerangkan, mobil yang dikemudikan oleh Nur (62) warga Muara Bungo melaju dari arah Padang menuju Muara Bungo.
Sesampainya Desa Talang Silungko, mobil kehilangan kendali dan terbalik dari arah kiri.
"Akibatnya pengemudi meninggal dunia di tempat kejadian, penumpang Irfan luka ringan, Taufik mengalami mengalami luka ringan dan Helmi luka ringan," katanya.
Menurutnya, kecelakaan tersebut dikarenakan kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan saat melintasi TKP hingga menyebabkan kendaraan terbalik di kiri jalan.
"Kondisi ibu dalam keadaan mengantuk sehingga mengambil jalan keluar dan menabrak pembatas jalan,” terangnya.
Kondisi kendaraan dalam keadaan ringsek di bagian depan, dengan total kerugian mencapai Rp 40 juta.
Saat ini mobil tersebut diamankan oleh pihak kepolisian.
Kecelakaan lainnya
Bus wisata dengan pelat AB 7075 AS terguling di jurang pinggir Tanjakan Gemulung, Jalan Pantai Krakal, Tepus, Gunungkidul.
Kecelakaan (laka) ini terjadi pada Minggu (2/7/2023).
Kapolsek Tepus, Iptu Larso mengatakan laka terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.
"Bus membawa rombongan wisatawan asal Sleman, ada 33 penumpang di dalamnya," katanya.
Menurut Larso, bus tersebut hendak menuju Pantai Slili, Tepus.
Bus ini melewati Jalan Pantai Krakal, di mana terdapat Tanjakan Gemulung yang cukup ekstrem.
Saat hendak menanjak, bus rupanya tak kuat.
Bus itu lalu mundur dan akhirnya terguling ke kanan jalan hingga masuk ke jurang di pinggir sedalam kurang lebih 2 meter.
"Ada 7 penumpang luka ringan akibat laka ini," ungkap Larso.
Seluruh penumpang, termasuk yang luka kini sudah dibawa ke Puskesmas Tepus 1.
Penanganan kejadian laka ini pun diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul.
Larso mengatakan bangkai bus nantinya juga akan dievakuasi menggunakan jip.
Rencananya kendaraan derek juga digunakan untuk menarik bus tersebut.
Tanjakan Gemulung sendiri terbilang rawan karena cukup panjang dan disertai tikungan.
Kecelakaan sudah beberapa kali terjadi di lokasi ini.
"Kami harap wisatawan lebih berhati-hati saat melintas di sini, cek kondisi kendaraan untuk memastikan benar-benar aman," kata Larso.
Sri (47), salah satu penumpang mengatakan pengendara bus tidak mengetahui jika tanjakan tersebut cukup panjang.
Sebab tidak terlihat dari tikungan di bawahnya.
Saat itu, pengendara sudah menggunakan persneling 2.
Namun bus tetap tak sanggup menanjak hingga akhirnya terguling dan masuk jurang.
"Kebetulan yang ikut ini masih satu keluarga," tutur Sri.
Ia pun belum tahu apakah akan lanjut ke pantai atau kembali pulang.
Sebab harus memastikan kondisi kerabatnya yang lain seusai laka.
(TribunJambi.com/TribunJogja.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJambi.com dan TribunJogja.com