TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara wajib memberikan perhatian kepada desa yang jalannya belum diperbaiki.
Meski itu adalah tanggungjawab dari Kabupaten atau Desa.
Sebab sampai saat ini masih banyak jalan desa yang belum tersentuh dengan aspal.
Baca juga: Viral Kisah Crazy Rich Asal Batang, Keluarkan Dana Pribadi Rp1 Miliar Demi Lebarkan Jalan Desa
Seperti jalan desa Ikarad Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara.
Nampak banyak sekali kubangan air bercampur lumpur di tengah jalan saat hujan deras terjadi.
Menuju desa tersebut sebagian jalannya memang sudah diaspal, namun sebagiannya belum.
Apalagi jarak tempuh menuju ke desa tersebut cuku jauh.
Baca juga: Sosok HB Rasiman, Crazy Rich Batang yang Kucurkan Uang Rp 1 Miliar untuk Lebarkan Jalan Desa Lebo
Sebenarnya masih banyak sekali jalan desa di Bolmong yang membutuhkan perbaikan.
Desa Ikarad adalah satu dari 200 desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara.
Desa Ikarad berada di Kecamatan Dumoga dengan kondisi jalan yang masih butuh sentuhan pemerintah.
Desa Ikarad bila ditempuh dari Ibu Kota Bolmong, Lolak, berjarak sekitar 85 km atau sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan.
Baca juga: Breaking News, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan di Jalan Desa Kaima Kauditan Minut
Kondisi jalan menuju Desa Ikarad ini masih ada yang belum diaspal, meskipun sebagian sudah diaspal.
Untuk menuju Desa Ikarad juga harus melewati beberapa jembatan yang baru dialas dengan kayu.
Selain itu, beberapa kali harus melewati jalan yang menanjak dengan jarak yang cukup jauh.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Bolaang Mongondow, Limi Mokodompit, mengatakan akan memprioritaskan jalan menuju desa ini.
"Kondisi akses jalan tentu menjadi prioritas pemerintah kabupaten agar perekonomian Desa Ikarad bisa tumbuh," ucapnya kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (1/7/2023).
Limi Mokodompit menambahkan bahwa masyarakat di Desa Ikarad seluruhnya bekerja sebagai petani.
Pertanian akan tumbuh jika infrastruktur mendukung.
"Oleh karena itu saya mengusulkan kepada pemerintah provinsi agar infrastruktur jalan di desa ini bisa diterima," ucapnya.
Menurut Limi Mokodompit, dirinya sudah sering mendengar keluhan dari masyarakat Ikarad terkait jalan yang sebagian belum diaspal dan setelah dikunjungi ternyata benar.
“Saya sudah dengar terkait jalan menuju Ikarad yang sebagiannya belum diaspal, dan itu sudah saya usulkan kepada pemerintah provinsi agar dapat dilakukan pembangunan jalan yang baik untuk masyarakat, kita tunggu saja,” kata dia.
Tujuan pembangunan infrastruktur jalan ini akan sangat membantu masyarakat Desa Ikarad yang mayoritas petani untuk membawa hasil panen.
“Sekali lagi saya sudah meminta kepada pemerintah provinsi agar segera melakukan pembangunan ataupun perbaikan jalan yang ada di Desa Ikarad, baik akses menuju desa dan jalan yang ada di dalam desa itu sendiri,” tambahnya.(*)