TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari ini Sabtu.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa pengendara motor tewas.
Baca juga: Gempa Malam Ini Sabtu 1 Juli 2023, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya
Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Sabtu 1 Juli 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Seorang mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial RWB tewas usai terlibat kecelakaan dengan mobil truk.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di perempatan Lampu Merah Wua Wua, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Sabtu (1/7/2023).
Melibatkan RWB yang mengendarai sepeda motor dan seorang berinisal PP mengendarai mobil truk.
Kapolresta Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman menjelaskan, PP menyetir mobilnya dari THR menuju arah Wua-wua.
Sampai di Lampu Merah Wua wua, mobil yang dikendarai PP hendak berbelok menuju arah TVRI.
Akan tetapi, sepeda motor yang dikendari RWB yang berada di samping mobil truk tersebut, juga ikut jalan menuju Lippo Plaza.
"Sehingga pengemudi mobil truk kaget dan kehilangan kendali, lalu membanting setir ke kanan," ujar Kombes Eka, Sabtu.
"Namun, pengendara sepeda motor Yamaha Mio mengenai samping kiri belakang mobil truk tersebut, dan mengakibatkan terjadinya laka lantas," sambungnya.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, RWB meninggal dunia.
Kecelakaan lainnya
Mobil ambulans pembawa pasien rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason Bangka Barat terlibat tabrakan hingga masuk ke parit di Desa Kacung, Kelapa Kabupaten Bangka Barat, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Pasien Warga Desa Terentang Kelapa yang dibawa mobil ambulans itu meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Peristiwa itu berawal dari ambulans menabrak pengendara sepeda motor yang ditumpangi dua orang.
Kedua kendaraan melaju dari arah Kelapa menuju ke Mentok.
Sesampainya di Desa Kacung sepeda motor itu berbelok ke kanan secara tiba-tiba sehingga mobil ambulans menabraknya.
Akibat kejadian tersebut, mobil ambulans itu masuk ke parit (bandar) hingga kedua penumpang sepeda motor itu harus dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Desa Kacung Kecamatan Kelapa Dimas membenarkan peristiwa tersebut.
Kata Dimas, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan mengakibatkan pasien dirujuk itu meninggal dunia.
"Memang kondisi jalan saat itu sedang padat.
Mobil ambulans yang membawa pasien rujukan menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua orang.
Akibat kecelakaan itu, pasien rujukan meninggal dunia," kata Dimas saat dikonfirmasi, Jumat (30/6) malam.
Lanjutnya, kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama.
Mobil ambulans tersebut dengan kecepatan tinggi, setibanya di Desa Kacung motor tersebut berbelok kanan sehingga tak bisa mengelak dan menabrak pemotor tersebut.
"Karena ngebut (kecepatan tinggi) mengantar pasien emergency tidak bisa terelakkan lagi.
Sehingga kedua penumpang sepeda motor itu ditabrak, keduanya hanya luka ringan dan dibawa ke puskesmas, mobil ambulans sempat masuk parit," ungkapnya.
Saat ini peristiwa kecelakaan itu sudah ditangani kepolisian setempat, kedua kendaraan dan pengemudi motor dan ambulans sudah diamankan di Mako Polsek Kelapa untuk penyelidikan lebih lanjut.
(TribunnewsSultra.com/PosBelitung.co)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunnewsSultra.com danĀ PosBelitung.co