TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 3 fakta Multimart Samrat Manado, Sulawesi Utara ditutup secara permanen berikut ini.
Diketahui Multimart ditutup pada tanggal 30 Juni 2023.
Kabar ini pun mengejutkan warga Manado yang rutin berbelanja di Multimart Samrat.
Pantuan tribunmanado.co.id, Senin (26/6/ 2023), Sebuah X banner terpasang di depan pintu masuk utama Multimart Samrat.
Baca juga: Transmart dan Multimart Manado Ditutup, Ekonom Joy Tulung: Pendapatan Daerah Hilang
Pada banner itu diumumkan:
Multimart cabang Samratulangi
Tutup Permanen 30 Juni 2023.
Terima kasih telah berbelanja di toko kami
Pada bagian bawah banner tertulis:
Lokasi Multimart lain yang dapat dikunjungi: Kawasan Megamas, Pall 2, Ranotana, Tuminting, Tikala, Walian Tomohon, Malalayang , Pasar 45, Wonasa.
1. Penyebab Multimart ditutup
Warga Manado pun dibuat penasaran kenapa Multimart Samrat ditutup.
penyebab multimart samrat tutup permanen pun akhirnya terungkap.
Saat dikonfirmasi, Store Manager Multimart Samrat, Aji, membenarkan penutupan tersebut.
Kata Aji alasan penutupan Multimart Samrat karena untuk perkembangan bisnis.
"Terkait penutupan ini untuk perkembangan bisnis. Setelah pandemi kemarin kita harus cari di mana wilayah perusahaan bisa lebih maju," tuturnya.
Aji menjelaskan untuk perkembangan bisnis, kini Multimart telah buka di Weda, Maluku Utara, sehingga barang-barang sebagian akan dibawa ke Weda.
"Kita tutup di sini, tetapi buka di Weda yang memiliki potensi yang cukup maju dan gedung Multimart Samrat ini milik kita sendiri. Jadi nanti lihat ke depan akan dibuat apa ini," pungkasnya.
Katanya, penutupan ini sudah diinformasikan sejak tanggal 1 Juni 2023, sehingga barang-barang sudah mulai diangkat dan pindahkan.
"Jadi saat ini kita lagi fokus untuk tutup toko, sudah mulai angkat barang-barang dan dipindahkan ke toko-toko yang ada di Manado dan sekitarnya," ucapnya.
2. Nasib karyawan Multimart Samrat
Setelah ditutup, Aji mengungkapkan nasib karyawan Multimart Zero Point Samrat masih dipikiran oleh para pimpinan.
"Iya, nasib karyawan kita masih dipikiran oleh pimpinan," ujar Aji
Menurutnya, para karyawan akan dipindahkan ke toko-toko lain.
"Karyawan kemungkinan kita akan pindah ke toko-toko lain," ucapnya.
Pantuan tribunmanado.co.id, Senin (26/6/ 2023), para karyawan Multimart Samrat, mulai mengemas barang.
Terlihat juga masih ada customer yang datang berbelanja.
Jufri salah satu karyawan mengatakan Multimart Samrat masih melayani customer yang datang.
"Kita masih melayani sampai tanggal 30 itu terakhir," tuturnya.
Dia menambahkan setelah ditutup para customer bisa mengunjungi lokasi Multimart lain.
"Lokasi Multimart lain ada Kawasan Megamas, Pall 2, Ranotana, Tuminting, Tikala, Walian Tomohon, Malalayang , Pasar 45, Wonasa," pungkasnya.
3. Warga Kecewa
Warga merasa kecewa atas keputusan penutupan permanen Multimart Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (30/6/2023).
Kata meraka, sudah nyaman bertahun-tahun menjadi pelanggan setia Multimart Samrat.
Penutupan Multimart Samrat sangat mengejutkan meraka.
"Jujur sedih sekali kalau harus ditutup. Padahal kita sudah nyaman sekali belanja di Multimart Samrat," ujar seorang pengunjung bernama Meske, Senin (26/6/2023).
Meske mengaku sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan Multimart Samrat.
Ia puas dengan pelayanannya, karena Multimart Samrat selalu memberikan yang terbaik.
Bahkan menurutnya, Multimart Samrat merupakan toko yang pertama sebelum adanya minimarket waralaba di Manado.
"Pelayanan mereka bagi saya sangat baik sekali. Bahkan saya sudah punya kartu belanja, jadi sayang kalau ditutup," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Teti, pengunjung lainnya, mengatakan bahwa penutupan Multimart Samrat pasti sudah dipikiran oleh pihak perusahaan.
"Meskipun kami kecewa akan ditutup, tetapi ini sudah menjadi keputusan dari perusahaan. Jadi kita tidak bisa buat apa," katanya.
Karena akan ditutup, Teti bersama teman-teman sengaja datang berbelanja ke Multimart Samrat.
"Hari kami sengaja datang untuk berbelanja sebelum ditutup nanti," pungkasnya.
Sementara itu, Store Manager Multimart Samrat, Aji, membenarkan penutupan tersebut.
"Terkait penutupan ini untuk perkembangan bisnis. Setelah pandemi kemarin kita harus cari di mana wilayah perusahaan bisa lebih maju," tuturnya.
(TribunManado/Edi/Ind)
Baca juga: Kronologi Pegawai KPK Pakai Uang Perjalanan Dinas Buat Pacaran hingga Menginap di Hotel Mewah
Baca Berita Lainnya di Google News