TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (20/6/2023).
Kunjungan Jokowi tersebut untuk mengecek proyek smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Pada pagi tadi Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Ini Kata Demokrat Soal Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi-Megawati, Tiket Dibelikan Presiden ke-8
Dari informasi yang didapatkan, Presiden Jokowi tiba di Lombok sekitar pukul 09.00 WITA.
Ketika tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Presiden bersama rombongan langsung menuju Kabupaten Sumbawa Barat.
Mereka menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Dikutip dari TribunLombok.com, Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengungkap tujuan Jokowi ke Kabupaten Sumbawa Barat.
"Presiden Joko Widodo beserta Rombongan di Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka ground breaking Pembangunan Smelter PT AMNT di Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat," kata Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Untuk pengamanan, mereka telah menggelar apel gelar pasukan dilaksanakan di depan VIP Room Bandara Internasional ZAM Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (19/6/2023).
Jumlah pasukan yang diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden sekitar 1.070 personel gabungan.
Diambil Pusat
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengatakan, kehadiran Presiden untuk melihat dari dekat proses konstruksi smelter yang sedang dilakukan PT AMNT.
"Presiden datang untuk memastikan dan melihat langsung sejauh mana progres pembangunan smelter di Maluk," urainya.
Menurut Musyafirin, kedatangan Jokowi ke kawasan industri strategis nasional ini tentunya akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap kebijakan lebih lanjut.
"Mungkin saja akan diambil oleh pemerintah pusat nantinya. Mungkin ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan di masa yang akan datang," ujarnya.
Presiden, lanjut Bupati, ingin memastikan perangkat peraturan tentang Minerba bisa diterapkan secara penuh, termasuk proses pemurnian wajib dilakukan dalam negeri.
"Perusahaan di Indonesia ini kan masih mengekspor barang tambang dalam bentuk konsentrasi. Nah Presiden menginginkan kegiatan pemurnian ini bisa segera dilakukan dalam negeri," tandasnya.
Musyafirin mengapresiasi kunjungan ini dan keseriusan pemerintah pusat untuk segera mewujudkan adanya smelter di Kabupaten Sumbawa Barat.
"Ini menunjukkan bahwa dukungan kita selama ini tidak sejalan sendiri tapi ini didukung penuh oleh pusat," tambah Musyafirin.
Menurutnya, Pemkab Sumbawa Barat termasuk yang paling detail membantu terealisasinya smelter ini.
Termasuk proses penyelesaian dan pembebasan lahan yang kini menjadi lokasi pembangunan smelter.
Pemkab meyakini smelter akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
Smelter PT AMNT merupakan satu dari sejumlah smelter yang sedang dibangun di Indonesia.
Pembangunan Smelter PT AMNT ditargekan bisa tuntas pada 2025.
Proyek smelter ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian.
Setelah mengecek smelter, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali terbang ke Jakarta.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju NTB adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
(*)
Baca juga: Prabowo Diajak Makan Siang Jokowi, Gerindra Beberkan Pembicaraan Keduanya
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini