Sandiaga Uno

Sandiaga Uno Siap Bertarung di Pilpres Pakai Uang Pribadi, Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno siap bertarung di Pilpres pakai uang pribadi. Diusulkan PPP jadi Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga Uno langsung ditunjuk PPP sebagai calon wakil presiden mendampingi bacapres Ganjar Pranowo.

Selain itu, Sandi juga mendapat jabatan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP.

Sandiaga Uno mengaku siap berjuang penuh, termasuk menggunakan uang pribadinya.

Bukan tanpa alasan, menurut Sandi, perjuangan itu membutuhkan upaya dan pengorbanan.

Hal itu disampaikan Sandi seusai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/6/2023).

"Perjuangan itu membutuhkan upaya dan pengorbanan yang besar, saya siap," ujarnya mantap.

Apalagi perjuangan tersebut diungkapkan Sandiaga Uno tekah diniatkannya sebagai ibadah kepada Allah.

Misi PPP Jadikan Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar, Mardiono Ditugaskan Lobi Megawati (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

Sehingga dirinya tidak akan perhitungan.

"PPP ini yang pertama adalah diniatkan ibadah karena ibadah, maka jangan pernah berhitung sama Allah SWT. Semua itu jangan dihitung," tambahnya.

"Semua itu kami berikan sebagai pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah," jelasnya.

"Saya di politik ini cocok dengan perjuangan amar makruf nahi mungkar yang insyaallah membawa keberkahan bagi semua di Indonesia," tegas dia.

Sandiaga Uno Ungkap Keluarkan Uang Rp 1 Triliun untuk Pilpres 2019

Sandiaga Uno mengaku telah mengeluarkan biaya kampanye sekitar Rp1 triliun saat menjadi kontestan pada Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat berbincang dengan ahli hukum tata negara dan pengamat politik, Refly Harun, dalam akun Youtube Refly Harun, pada Minggu (17/5/2020).

Seperti mulai dari hubungan Sandiaga Uno dengan Prabowo Subianto, Gerindra, hingga terkait Pilpres 2024 nanti.

Namun, di penghujung bincang-bincang tersebut, Refly Harus menanyakan besaran uang yang dikeluarkan Sandiaga Uno dalam perhelatan demokrasi tersebut.

“Ini harus jujur nih. Tahun 2017 Pilkada DKI habis berapa bung? Jujur dong...” kata Refly Harun.

“Haha..waduh.. itu sudah saya lapokan ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) hampir Rp 300-an miliar,” kata Sandiaga.

Tak puas menanyakan saat Pilkada DKI 2017 saja.

Refly Harun juga menanyakan saat Sandiaga Uno berpasangan sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.

“Kalau Pilpres 2019 habis berapa bung?” kata Refly Harun.

“Itu juga sudah saya laporkan (ke LHKPN). Hampir Rp 600-an miliar total 1 t (triliun)," jelas Sandiaga.

Refly yang mendengar jumlah tersebut pun langsung tersenyum.

Ia menyebut bahwa bagi yang tidak mempunya uang sebesar itu jangan bermimpi jadi calon presiden maupun calon gubenur.

Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh Sandiaga.

Menurut Sandiaga ada juga yang tidak punya apa-apa bisa menjadi kandidat.

"Tapi ada yang nggak punya apa-apa bisa jadi kandidat.

Sayanya aja yang terlalu naif dan sedikit bloon begitulah, hahaha..." kata Sandiaga.

"Buat saya nggak ada penyesalan sama sekali. Buat saya ini bagian dari perjuangan dan pengorbanan.

Kalau di politik mau mandiri, harus berani keluar uang sendiri," tambah Sandiaga.

Sandiaga Uno Sebut Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun setelah Sah Jadi Kader PPP, Demi Nomor 17 (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

PPP Resmi Usung Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres 2024 untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menutup rapat pimpinan nasional (rapimnas) ke VI pada Sabtu (17/6/2023).

Sekjen PPP, Arwani Thomafi pun membacakan rekomendasi hasil Rapimnas ke VI PPP di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).

Dari hasil Rapimnas, Arwani menyampaikan, PPP resmi mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi bacapres Ganjar Pranowo.

"Rapimnas ke VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Arwani.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun setelah Sah Jadi Kader PPP, Demi Nomor 17

Kemudian, hasil dari rapimnas PPP lainnya juga turut mengamanatkan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar dapat menjadi cawapres dari Ganjar.

"Mengamanatkan kepada Plt Ketua Umum PPP H Muhamad Mardiono untuk menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Calon Wakil Presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum tahun 2024," ucap Arwani.

Selain itu, lanjut Arwani, selama proses Rapimnas, DPW PPP mengusulkan dua nama sebenarnya untuk diajukan sebagai cawapres Ganjar.

Selain Sandiaga, ada nama Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Namun, Mardiono memutuskan agar fokus menjadi panglima pemenangan PPP di Pemilu 2024.

Sehingga hasil Rapimnas VI mendorong satu nama yaitu Sandiaga Uno.

"Bapak Mardiono menyampaikan beliau akan fokus mengawal seluruh proses kerja partai memenangkan pemilu 2024.

Beliau akan mengawal dari Sabang sampai Merauke memastikan seluruh aparatus partai para caleg bekerja maksimal oleh karena itu beliau fokus sebagai panglima tertinggi memenangkan pemilu PPP dalam pemilu 2024 nanti," ucap Arwani.

Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Positif Usulan PPP soal Cawapres Sandiaga Uno

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkini