Remaja Putus Sekolah di Manado

BREAKING NEWS Irjen Setyo Budianto Bertemu Remaja di Manado yang Putus Sekolah Demi Rawat Ayahnya

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chairil Ento remaja 13 tahun warga Kelurahan Mahawu Lingkungan II Kota Manado mendapat kunjungan dari Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budianto

TRIBUNMANADO.CO.ID - Chairil Ento remaja 13 tahun warga Kelurahan Mahawu Lingkungan II Kota Manado mendapat kunjungan dari Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budianto.

Chairil diketahui sudah putus sekolah karena merawatnya ayahnya Rahman Ento yang tak sakit.

Ibunya dan dua kakaknya sudah tak pernah melihat ayahnya yang sakit, hanya Chairil seorang diri yang merawat.

Sewaktu masih sekolah, Chairil biasanya harus menyuapi ayahnya makan pagi, mandi, ganti popok dan memakaikan pakaian, baru dia berangkat belajar.

Namun, karena setiap hari pulang sekolah hingga sore pukul 15.00 WITA, Chairil tak ada waktu mengurus ayahnya dari pagi hingga siang.

Disitu kemudian, Chairil mengambil keputusan untuk berhenti sekolah pada kelas 1 SMP dan menjaga ayahnya.

Ditengah cuaca hujan yang deras, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto datang melihat langsung Chairil

"Assalamualaikum, kamu Chairil ya, kamu harus sekolah ya," ujar Kapolda dengan penuh senyuman.

Kapolda kemudian masuk kedalam rumah dan berbincang-bincang dengan ayah Charil yaitu Rahman Ento yang tak bisa berjalan dan hanya duduk di kursi sofa.

Rahman menceritakan jika saraf ditubuhnya terjepit hingga dia tak bisa berjalan.

"Dulu sebenarnya tidak begini pak, tapi sekarang memang tak bisa berjalan," ujar Rahman.

Rahman menceritakan sewaktu sekolah, Chairil setiap hari berangkat sebelum jam jam 6 pagi.

"Mereka sebelum belajar harus tadarus dulu pak, jam 7 belajar dan dia sampe dirumah jam 4 sore," katanya.

Rahman mengaku sangat bergantung kepada Chairil karena kondisi tubuhnya yang tak bisa berbuat banyak.

"Saya tak bisa makan sendiri pak, memang mesti ada bantuan dari Chairil anak saya ini," ujarnya.

Mendengar hal tersebut hati Kapolda pun langsung tersentuh.

"Tidak semua anak bisa seperti Chairil ini," ujarnya.

Sementara itu Kapolda saat diwawancarai usai kunjungan mengaku bahagia bisa bertemu dengan Chairil.

Dia mendapat informasi ini setelah membaca berita dari Tribun Manado.

"Saya membaca informasi dari media Tribun dan memerintahkan anggota untuk melihat, hingga saya akhirnya datang disini," jelasnya.

Kapolda senang mendengar, jika Chairil akan bersekolah lagi dalam waktu dekat ini.

"Mudahan-mudahan di tahun ajaran baru ini dia bisa beraktifitas dan menggapai cita-citanya lagi," tutupnya. (Ren)

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan di Malalayang Manado Divonis 7 Tahun Penjara

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jawa Barat Kamis Sore, BMKG: Pusat Gempa di Darat

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini