TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Hujan lebat mengguyur wilayah Minahasa Utara dan Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (15/6/2023).

Akibatnya, jalan dari Tonsea Lama, Kabupaten Minahasa menuju Tanggari, Minahasa Utara terjadi longsor.

Akibatnya, dua batu besar menutupi jalan.

Kendaraan roda empat pun sama sekali tidak bisa lewat.

Hanya roda dua, itupun harus melalui longsor yang sulit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, Theodorus Lumingkewas, membenarkan hal itu.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,0 Kamis Malam Guncang Wilayah Kalbar

Baca juga: Live Streaming Argentina vs Australia, Sedang Berlangsung Messi Cetak Gol Menit ke-2, Akses Disini

"Benar, tim saat ini sudah di lokasi dan alat berat," ucap Theodorus Lumingkewas.

Namun, katanya alat berat dari Minahasa sudah di lokasi tapi tidak bisa memindahkan batu besar yang menutup jalan.

"Kami menunggu tronton dari BPJN Sulawesi Utara yang sedang memuju lokasi," pungkasnya.

Lanjutnya, di lokasi sudah ada BPBD Minahasa, TNI, dan BPJN.

"Laporan terjadi longsor kami terima pukul 16.11 Wita," ucap Theodorus Lumingkewas.

Menurutnya, motor masih bisa lewat meskipun batu besar menutupi jalan.

Tapi kalau mobil belum bisa karena masih menunggu tronton untuk menggeser batu tersebut dikarenakan ekskavator tak mampu.

Baca juga: KUR BRI untuk UMKM Sulawesi Utara Naik Kelas, Kredit hingga Rp 100 Juta Tanpa Agunan

Baca juga: MK Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, PAN Boltim: Keputusan Tepat dan Profesional

"Ada satu batu besar sekali, kira-kira 4x4 meter lebarnya, tinggi 1-1,5 meter," ungkap Theodorus Lumingkewas.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.