TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 167 dan 168 Semester 2, Materi Susunan Tata Surya
Baca juga: Harga BBM Terbaru Hari Ini, 31 Mei 2023 di Sulawesi Utara dan 35 Wilayah di Indonesia
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilang nyawa kembali terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Setelah sebelumnya seorang pelajar tewas terlindas truk wing box di Kecamatan Jatinangor, hari ini, Rabu (31/5/2023) seorang pengunjung Pasar Tanjungsari, di Kecamatan Tanjungsari menjadi korbannya.
"Kecelakaan terjadi Subuh, sekira pukul 03.45," kata Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Yudi Sadikin, saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Rabu, pagi.
Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.
Pertama sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi Z 6409 CQ yang dikendarai Uju (70) Dusun Babakan Bandung, RT 03/04 Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari.
Kedua, Honda Beat bernomor polisi Z 2298 AW yang dikemudikan Agus Supendi (50) warga Mumunggang, RT 21/03, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang.
"Kejadiannya tepat di depan Pasar Tanjungsari. Pengemudi Vega hendak menyebrang dan terjadi tabrakan. Pengemudi Vega itu meninggal dunia," katanya.
Yudi mengatakan, akibat kejadian ini, pengemudi sepeda motor Honda Beat menderita luka berat.
"Peristiwa ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Sumedang," kata Yudi.
Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar
Seorang pelajar yang terluka berat akibat terlindas truk wing box di Tanjungsari, Sumedang, Senin (29/5/2023) malam, akhirnya meninggal dunia.
Syuhada Ahmad Fauzan (19) warga Kampung Cikuda RT04/08, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini dilaporkan menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke rumah sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kasi Kesra Pemerintah Desa Hegarmanah, Irwan Firmansyah.
"Ya benar, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke AMC, " kata Irwan Firmansyah, saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Selasa (30/5/2023) dini hari.
Irwan mengatakan, Jenazah Syuhada dimakamkan di TPU yang berlokasi sekitar 500 meter dari rumah duka.
"Dimakamkan dini hari di TPU Damar (Cikuda Margalaksana). Proses pemakamam masih berlangsung," ucapnya.
Sebelumnya, Syuhada mengalami luka berat setelah terlindas truk wing box bernomor polisi B 9810 TEU yang dikemudikan oleh Diki Rainaldi (25) seorang mahasiswa asal Kampung Peguyangan RT 08/03 Desa Peguyangan, Kecamatan Bintarbolang, Kabupaten Pemalang sekira pukul 19.15.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Sumedang menuju ke arah Bandung.
"Korban mencoba menyalip gagal menyalip truk wing box dari sebelah kiri, namun sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan truk tersebut hingga korban terjatuh dan terlindas," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Tanjungsari, Ipda Darmawan.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Sumber TribunCirebon.com