TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Purwodadi-Solo Km 8 tepatnya Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/5/2023) sekira pukul 06.45.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Sabtu (27/5/2023) sekira pukul 06.45 tadi pagi.
Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor dan bus pariwisata.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pelajar perempuan bernama Naila Q (16) tewas.
Naila merupakan siswi kelas X tersebut merupakan warga Dusun Ngumpul Desa Kalimacan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen.
Baca juga: Jambret Tewas Kecelakaan saat Melarikan Diri, Korban Tak Dapat Santunan dari Jasa Raharja
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyampaikan, semula pelajar yang mengendarai Beat Nopol AD 4937 QN tersebut melintas dari arah Puwodadi menuju ke Solo dengan posisi di belakang bus pariwisata Nopol K 7409 OB yang dikemudikan Moch Ekram (46).
Sementara itu ada sepeda motor yang belum diketahui identitasnya melintas dari arah berlawanan atau Purwodadi menuju Solo.
"Pengendara Beat hendak mendahului bus, saat bersamaan melintas dari arah berlawan sepeda motor tidak dikenal. Karena jarak sudah dekat, kedua sepeda motor bersenggolan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Pasca senggolan antara dua sepeda motor tersebut, terangnya, pengendara Beat terjatuh ke arah kiri dan terserempet bus dari arah belakang.
Kasatlantas Polres Karanganyar menerangkan, pelajar tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bagian kepala sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Anggota Satlantas Polres Karanganyar telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi. Selain itu polisi juga telah mengamankan barang bukti.
"Pengendara sepeda motor tidak dikenal masih dalam lidik," terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengendara supaya tetap fokus, konsentrasi saat berkendara serta mengutamakan keselamatan dan memahami rambu-rambu lalu lintas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, Istri Tewas di Tempat, Motor yang Dibawa Suami Ditabrak Truk Tronton
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(*)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pelajar Wanita Tewas Mengenaskan Setelah Motornya Tabrak Truk yang Tiba-tiba Belok
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini