TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah berakhir sudah laga Real Valladolid VS Barcelona tadi dini hari Rabu 24 Mei 2023. 

Hasilnya, Barcelona kalah. Skor akhir 1-3. 

Kejadian pada menit ke-2 menjadi awal yang buruk bagi Barcelona pada laga pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 di Stadion Jose Zorrilla.

(berita populer: klik link)

Klub yang dimiliki oleh Ronaldo Nazario menghantam Barcelona. 

Andreas Christensen, Pemain Barcelona terlibat pada kejadian di menit ke-2 tersebut. 

Padahal Barcelona mencatatkan penguasaan bola 69 persen, sementara Real Valladolid 31 persen. (Dikutip BolaSport.com dari Sofascore)

Barcelona banyak mendapat peluang. Ada 16 tembakan yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Real Valladolid membuat 8 peluang dengan 4 tepat sasaran.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berjalan selama 2 menit, Barcelona sudah harus memungut bola dari gawangnya.

Gol yang menjebol gawang El Barca berasal dari gol bunuh diri Andreas Christensen.

Mantan pemain Chelsea itu membuat gol bunuh diri melalui sundulan dari dalam kotak 16.

Gol bunuh diri Christensen membuat Real Valladolid untuk sementara unggul 1 gol atas Barcelona.

Setelah kebobolan, Barcelona berupaya mencari gol penyama kedudukan.

Sayangnya, usaha mereka di menit ke-13 belum membuahkan hasil.

Dari dalam kotak penalti, Raphinha melepaskan sebuah tembakan dengan kaki kiri.

Bola hasil sepakan Raphinha mampu ditepis oleh kiper Real Valladolid, Jordi Masip.

Berupaya untuk mencari gol penyama kedudukan, Barcelona justru kebobolan lagi pada menit ke-22 melalui Cyle Larin.

Larin melesakkan golnya lewat sepakan kaki kanannya dari titik penalti.

Bagi Larin, gol tersebut menjadi golnya yang ke-8 di Liga Spanyol musim ini.

Memasuki menit ke-30, Barcelona kembali membuat peluang matang dan lagi-lagi lahir dari kaki Raphinha.

Pemain asal Brasil itu melontarkan tembakan dengan kaki kirinya dari dalam kotak penalti.

Sayang, bola hasil tendangan Raphinha bisa dihalau oleh Masip.

Laga pun kemudian berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Real Valladolid di babak pertama.

Masuk babak kedua, Real Valladolid jadi tim pertama yang berhasil membuat peluang akurat.

Mereka membuat peluang di atas melalui kaki Alvaro Aguado.

Aguado melepaskan tendangan dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti.

Bola yang dilepaskan oleh Aguado meluncur keras ke gawang Barcelona dan mampu diselamatkan oleh Inaki Pena.

Memasuki menit ke-73, tim tuan rumah mampu menjebol gawang Barcelona melalui Gonzalo Plata.

Plata mencetak gol itu dari dalam kotak 16 lewat tendangan kaki kiri.

Sebelas menit berselang, Barcelona mampu memperkecil kedudukan lewat Robert Lewandowski.

Setelahnya, tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga Barcelona kalah 1-3 di tangan Real Valladolid.

Kekalahan tersebut membuat Barcelona gagal memecahkan rekor milik Chelsea.

Pasalnya, gol bunuh diri Christensen dan dua gol lainnya dari Real Valladolid membuat Barcelona telah kebobolan 18 gol di Liga Spanyol 2022-2023 dan gagal memecahkan rekor milik Chelsea di Liga Inggris 2004-2005.

Kala itu, Chelsea yang dilatih oleh Jose Mourinho hanya kebobolan 15 gol dalam 38 laga.

Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, catatan di atas membuat Chelsea menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa pada abad ke-21.

Real Valladolid 3-1 Barcelona (Andreas Christensen 2'-GBD, Cyle Larin 22'-pen, Gonzalo Plata 73'; Robert Lewandowski 84')

Susunan Pemain:

Real Valladolid (4-3-3): 1-Jordi Masip; 27-Ivan Fresneda, 24-Joaquin Fernandez (32-David Torres 16'), 5-Javi Sanchez, 12-Lucas Olaza (8-Monchu 87'); 17-Roque Mesa (19-Sergio Escudero 57'), 10-Oscar Plano (4-Kike Perez 71'), 6-Alvaro Aguado; 11-Gonzalo Plata, 22-Darwin Machis (39-Lucas Rosa 71'), 25-Cyle Larin

Pelatih: Paulo Pezzolano

Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen (13-Inaki Pena 46'), 15-Andreas Christensen, 17-Marcos Alonso, 20-Sergi Roberto (19-Franck Kessie 46'), 28-Alejandro Balde; 21-Frenkie de Jong, 24-Eric Garcia, 30-Gav (10-Ansu Fati 76'); 22-Raphinha (11-Ferran Torres 63'), 9-Robert Lewandowski, 32-Pablo Torre (7-Ousmane Dembele 63')

Pelatih: Xavi Hernandez

(telah tayang di: BolaSport.com)

Profil Andreas Christensen

Andreas Christensen resmi bergabung Barcelona setelah dikontrak dengan durasi empat tahun hingga 2026.

Lalu, siapakah sebenarnya sosok Andreas Christensen?

Andreas Christensen lahir pada 10 April 1996 di Lillerod, Denmark.

Nama ayahnya adalah Sten Christensen dan nama ibunya adalah Tina Christensen.

Ayahnya adalah seorang pesepakbola profesional yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Pemain anyar Barcelona tersebut memiliki saudara laki-laki bernama Megnus Christensen dan saudara perempuan bernama Melissa Bolvig Christensen.

Ia mulai menyukai sepak bola pada usia tujuh tahun, dan ayahnya meyakinkannya untuk memulai karir di sepak bola.

“Saya akan mengatakan pertama kali dan saya benar-benar melihat bakat anakku ketika dia berusia tujuh atau delapan tahun. Ketika dia menguasai bola, dia tidak melihat ke bawah, dia melihat ke atas," kata Sten yang dikutip dari lifebogger.

"Dia memiliki gaya khusus saat berlari. Saat itulah saya tahu putra saya memiliki potensi untuk menjadi pesepak bola."

"Saat itu, saya mengantarnya ke klub remajanya lima atau enam kali seminggu selama enam tahun. Dan itu membutuhkan perjalanan pulang pergi sejauh 90 km."

"Sebagai seorang ayah, menyenangkan juga menghabiskan waktu berkualitas bersama.”

"Ketika Andreas Christensen masih sangat muda, dia bermain sebagai striker, sayap kanan dan dia juga bermain sebagai bek kiri."

"Dia masih bisa bermain di banyak posisi. Kekuatannya adalah dalam membaca permainan. Dia menguasainya dengan cepat," jelas Sten.

Christensen menghabiskan delapan tahun (2004–2012) di klub Brøndby IF.

Selama di Brøndby IF, ia memimpin timnya dalam memenangkan FA Youth Cup dan UEFA Youth League.

Hasil kerja kerasnya, ia mampu menarik minat klub-klub elit Eropa seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Bayern Munich.

Pada 7 Februari 2012, Christensen menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan status bebas transfer.

Dan saat ini, pemain asal Denmark tersebut terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2026 mendatang.

Berikut fakta Andreas Christensen

Christensen merupakan pribadi yang keren dan tenang.

Kekuatan yang diandalkannya adalah berani, percaya diri, antusias, optimis, jujur ​​dan bersemangat.

Namun, penampilannya yang rendah hati sering dianggap remeh.

Penampilannya mewakili seseorang yang bisa saja diintimidasi saat masih muda.

Hal yang ia sukai adalah mengambil peran kepemimpinan, tantangan fisik, olahraga individu dan bermain di kolam renang dengan teman-teman.

Sedangkan hal yang tidak disukainya adalah ketidakaktifan, menunda sesuatu, dan melakukan pekerjaan yang tidak ada gunanya.

Kehadiran Andreas Christensen di lapangan menandai awal dari sesuatu yang energik dan bergejolak untuk Barcelona.

(Tribunnews.com)

Baca Berita Lainnya di: Google News