TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat pada hari Sabtu lalu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan KH Azizi Hasbullah meninggal.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Senin 22 Mei 2023, BMKG: Sejumlah 18 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.30 WIB, Pemotor Tewas, Hindari Iring-iringan 5 Bus Lalu Jatuh ke Jurang

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kabar duka, KH Azizi Hasbullah meninggal seusai dirawat lantaran mengalami kecelakaan di Tol Cipali.

KH Azizi Hasbullah dikabarkan wafat di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat pada Minggu (21/5/2023) sekira pukul 08.00.

KH Azizi Hasbullah merupakan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Baran, Selopuro, Blitar.

Dikutip akun instagram NU Online, KH Azizi Hasbullah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023).

Rombongan hendak menghadiri forum Bahtsul Masa'il di PBNU bersama KH Zahro Wardi, Wakil Rais PCNU Trenggalek.

Dalam peristiwa nahas itu, mobil yang ditumpangi rusak parah dan sang sopir bernama Rafi Putra Abdillah meninggal dunia.

Sementara Kiai Azizi dan penumpang lainnya langsung dilakukan penanganan di RS Cideres Majalengka.

Tercatat, Kiai Azizi mengalami cedera serius di tangan, kaki, iga, dan paru-paru akibat kecelakaan di Tol Cipali itu.

Kecelakaan lainnya

Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Korban yang merupakan seorang pria berusia sekitar 40 tahun terluka usai kendaraan dikemudikannya menabrak beton pembatas Gerbang Tol Jatinegara dengan Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Saksi mata, Latief mengatakan kejadian bermula ketika korban yang berkendara seorang diri melaju dari arah Cawang menuju Tanjung Priok kehilangan kemudi lalu menabrak beton pembatas.

"Tiba-tiba oleng lalu menabrak.

Lumayan kencang nabraknya.

Sampai bagian velg ban depan penyok, bodi motor depan juga ringsek," kata Latief di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (21/5/2023).

Kencangnya benturan mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala hingga sempat tidak sadarkan diri ketika terkapar di lajur kanan Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Petugas Gerbang Tol Jatinegara dan warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memberikan pertolongan pertama lalu menghubungi petugas medis Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Korban luka di kepala.

Pas datang petugas medis langsung ditangani di lokasi sampai sadar.

Setelahnya korban ditandu ke mobil ambulans, tapi saya enggak tahu dibawa ke mana," ujarnya.

Latief menduga korban dalam keadaan mengantuk dan lelah ketika berkendara, sehingga ketika melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani kehilangan kemudi lalu menabrak beton pembatas.

Guna penyelidikan lebih lanjut sepeda motor berpelat B 6668 USK yang dikemudikan korban kini diamankan sebagai barang bukti oleh jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

"Motornya korban diangkut ke mobil bak polisi. Kalau dilihat dari KTP di dompet korban yang tadi diamankan sama polisi korban warga Bogor, mungkin pas kejadian mau berangkat kerja," tuturnya.

(TribunJateng.com/TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com dan TribunJakarta.com