KKB Papua

Detik-detik Jasad Praka Jamaludin Ditemukan, Sang Prajurit Gugur akibat Luka Bacok dan Tembakan KKB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KKB Papua - Korban penyanderaan diduga KKB Papua pada Jumat (12/5/2023) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan telah dibebaskan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan lakukan penembakan dan pembacokan terhadap seorang prajurit TNI.

Diketahui, prajurit TNI yang gugur bernama Praka Jamaludin personel Satgas mandala III Papua.

Praka Jamaludin, personel Satgas Mandala III Papua gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023).

Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, awalnya diperoleh informasi dari masyarakat pada pukul pukul 12.00 WIT, bahwa terdapat satu peronel Apkam yang terkena tembakan di Sungai Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Baca juga: Video Tak Senonoh Berdurasi 38 Detik Viral, Adegan Terlihat karena Orang di Kamar Lupa Tutup Gorden

Mendapat informasi tersebut, seluruh personel Apkam Ilaga Komplek langsung bergerak menuju lokasi guna melakukan penyisiran.

Sekitar Pukul 12.10 WIT, personel tiba di sekitar Jembatan Sungai Ilame dan langsung melakukan pengamanan perimeter dan mengeluarkan tembakan peringatan.

Setelah dilakukan penyisiran, personel Apkam mendapati korban Praka Jamaludin tergeletak di Jembatan Sungai Ilame dalam kondisi gugur dalam tugas.

Namun, saat akan dilakukan evakuasi, personel mendapat tembakan gangguan oleh KKB Puncak sebanyak tiga kali dari arah sekitar Kampung Wako, Distrik Gome.

Sehingga personel Apkam langsung melakukan tembakan balasan.

Selanjutnya, setelah situasi mulai kondusif, personel melakukan evakuasi terhadap korban menuju RSUD Ilaga.

Dievakusi ke RSUD Ilaga

Pukul 12.35 WIT, korban Praka Jamaludin tiba di RSUD Ilaga (Puskesmas Lama) langsung mendapat pemeriksaan medis oleh Tim Medis RSUD Ilaga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis menyatakan korban gugur akibat luka bacok di bagian kepala sebelah kanan serta luka tembak di dagu sebelah kanan.

Selanjutnya, pada sore hari pukul 15.30 WIT, korban Praka Jamaludin dibawa menuju Masjid Al Ikhlas guna disemayamkan kemudian akan dievakuasi ke Timika pada hari ini Sabtu (20/9/2023).

Sebelumnya diberitakan Praka Jamaludin dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak KKB di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

"Benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KST pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka Jamaludin di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

Jenazah Praka Jamaludin dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Herman menambahkan, aparat keamanan berada di Ilaga tengah melaksanakan siaga I guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Ilaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Panglima TNI Yudo Margono Pastikan 4 Pekerja PT IBS di Okbab Papua Tidak Disandera KKB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan empat pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan tidak disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Yudo menduga persoalan yang melibatkan empat pekerja tersebut terkait dengan utang piutang.

Hal tersebut disampaikan Yudo Margono usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

"Jadi bukan penyanderaan, bukan penyanderaan itu. Kemarin itu ada mungkin dulu yang terutang belum terbayar, sama mungkin, saat pemasangan BTS itu masyarakat itu menuntut supaya dibayar dulu, setelah dibayar ya dilepas," kata Yudo kepada wartawan.

"Nah ini bukan KKB yang melaksanakan itu, jadi masyarakat yang dulu pernah mungkin dipekerjakan atau apa, mungkin bayarannya kurang atau apa. Jadi jangan semuanya disamaratakan. Bukan penyanderaan itu," sambung dia.

Yudo mengatakan saat ini keempat pekerja tersebut telah bersama masyarakat.

Namun demikian,mengingat ada pekerja yang dilukai maka nantinya Polri yang akan memproses terkait hal itu.

"Ya tentunya karena kemarin ada yang luka, dilukai oleh itu, ya nanti dari Polri yang akan menangkap yang melukai tadi. Karena ada yang kemarin ditusuk sebelah kanannya," kata Yudo.

Terkini, empat pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) sudah kembali bersama masyarakat.

Diberitakan Tribun-Papua.com, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan keempat korban sudah bersama masyarakat di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini