Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.30 WIB, 2 Pelajar Tewas, Motor Vega Korban Ngebut Tabrak Viar Roda Tiga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah pelajar SMPN Satu Atap Wonomerto Kabupaten Probolinggo saat hendak diantar ke rumah duka, Rabu (10/5/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu sore.

Kecelakaan itu melibatkan dua  kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan dua pelajar tewas.

Baca juga: Gempa Guncang Banten Kamis 11 Mei 2023 Dini Hari, Guncangan di Laut, Info BMKG

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 11 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sebanyak dua pelajar SMPN Satu Atap Wonomerto meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan di Jalan Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/5/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Korban diketahui bernama, Ekik Andrean (13) dan Alan (14), keduanya warga Dusun Braholo, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan kecelakaan maut itu bermula ketika korban melintas di Jalan Desa Kedawung mengendarai motor Yamaha Vega tanpa Nopol dari arah barat ke timur.

Korban mengendarai motor berboncengan.

Yang memegang kemudi motor itu, Ekik Andrean.

"Setibanya di lokasi kejadian dengan kontur jalan menurun dan menikung, korban melaju terlalu ke kanan atau memakan badan jalan.

Dari arah berlawanan, timur ke barat, muncul kendaraan roda tiga Viar Nopol N 5689 PU.

Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan," katanya.

Motor korban menabrak bak sisi kiri motor roda tiga.

Benturan keras membuat korban terpelanting ke aspal hingga terluka parah pada bagian kepala.

Di samping itu, motor roda tiga tersebut dikemudikan Aril Wibowo (18) warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

"Korban Ekik meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan, Alan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Pengemudi motor roda tiga, Aril selamat tanpa luka," sebutnya.

Personel Satlantas telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

sebanyak dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan di kantor Satlantas.

"Kecelakaan ini terjadi diduga karena kelalaian pengemudi motor Yamaha Vega tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya dan tidak mematuhi aturan lajur," paparnya.

Pengemudi motor roda tiga, Aril menyebut korban mengendarai dengan kecepatan kencang.

Ditambah lagi, kendaraan korban melaju sampai memakan badan jalan.

"Saya membawa motor roda tiga untuk mengambil sound di rumah kerabat.

Di tengah jalan atau lokasi kejadian, korban mengendarai motor dengan kencang dan terlalu ke kanan.

Saya pun terkejut.

Korban dan saya sama-sama membanting setir ke kanan.

Motor korban membentur bak sisi kiri motor roda tiga," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Jurang Susuh, Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (10/5/2023).

Kecelakaan melibatkan truk bermuatan pasir dan batu yang dikemudikan Andreanto berusia 20 tahun yang beralamat di Jalan Nangka RT 05 RW 05 Desa Tempursari Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Batu, Ipda Hendri, truk Nopol N9344NJ itu melaju dari arah Karangploso menuju Kota Batu.

“Dugaan awal karena pengemudi kurang hati-hati saat melintas di lokasi kejadian, dengan kecepatan sedang dan menanjak tiba-tiba kendaraan yang dikemudikan hilang kendali sehingga kendaraan tersebut berjalan mundur selanjutnya oleng ke sebelah kanan serta membentur pembatas beton dan tiang penerangan jalan kemudian terjatuh kedalam perkebunanan,” kata Ipda Hendri, Rabu (10/5/2023).

Truk jatuh ke perkebunan sekitar kawasan jurang Susuh sedalam 4 meter, hingga mengakibatkan truk terguling dan muatan truk tumpah.

“Tidak ada korban jiwa.

Hanya dua beton pembatas jalan dan satu tiang penerangan jalan rusak.

Total kerugian materil sekitar Rp 15 juta,” jelasnya.

(Surya.co.id/SuryaMalang.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Surya.co.id dan SuryaMalang.com

Berita Terkini