TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Peluang untuk bekerja sama dengan partai lain kini terbuka.
PDIP pun siap membuka komunikasi seluas mungkin.
Di sisi lain nama Prabowo Subianto disebut bisa menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Diketahui Prabowo Subianto juga diusung Partai Gerindra sebagai calon presiden.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 11 Mei 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak ada hal yang tidak mungkin dalam politik.
Menurutnya jika terjadi kompromi politik dua partai tersebut bisa menjalin kerja sama.
Hal ini disampaikan Djarot merespons pernyataan Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Prabowo Subianto, Ahmad Riza Patria yang memprediksi bisa saja Prabowo berhadapan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Ya, ini kan semuanya masih sangat dinamis.
Jadi PDI Perjuangan tetap membuka diri komunikasi ya dengan partai-partai pendukung Pak Jokowi yang ada di dalam kabinet ini," kata Djarot saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Djarot kemudian berharap, pernyataan Riza tidak membuat komunikasi Gerindra dan PDI-P tertutup.
Dia menegaskan PDI-P terus membuka keran komunikasi dalam penjajakan kerja sama politik kepada semua partai koalisi pemerintah, kecuali Partai Nasdem.
"Tetap komunikasi yang baik. Kan gitu ya. Sehingga bisa dibentuk satu kerja sama yang baik.
Jadi kan ini masih solid itu partai-partai pendukung Pak Jokowi, kecuali Nasdem. Kan gitu kan," imbuh Djarot.
Oleh karena itu, Djarot meminta partai partai politik di koalisi pemerintahan tetap solid hingga masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024 mendatang.
Salah satu hal yang menunjukkan solidnya partai koalisi, menurut Djarot, adalah tidak menutup komunikasi untuk Pemilu 2024.
"Iya kan. Jadi, ya biarkan situasi ini, kerja sama ini, tetap dengan komunikasi yang baik. Saya kira itu ya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Riza Patria berbicara mengenai sejarah panjang antara PDI Perjuangan dan Gerindra.
Hal tersebut disampaikannya ketika memprediksi bahwa Prabowo Subianto bisa saja melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Riza Patria mengatakan bahwa Prabowo mengaku tidak memiliki musuh, meski pernah beberapa kali berkompetisi di pilpres.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh beliau (Prabowo), bagi beliau itu tidak ada musuh.
Tidak ada satu pun musuh. Satu musuh sudah banyak, 1.000 kawan terasa kurang," ujar Riza saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Sebaliknya, Riza Patria mengatakan bahwa hubungan antara Gerindra dan PDI Perjuangan justru luar biasa.
Pasalnya, Gerindra memiliki sejarah panjang dengan PDI Perjuangan.
Sehingga, Prabowo terus membangun komunikasi dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Telah tayang di WartaKotalive.com
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI