Bacaan Doa

Amalan Sepertiga Malam, Dibaca Setelah Sholat Tahajud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amalan di Sepertiga Malam, Dibaca Setelah Sholat Tahajud

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut ini amalan di sepertiga malam yang dapat dikerjakan.

Sebagai umat Islam kita harus selalu memohon berdoa kepada Allah SWT.

Di sepertiga malam merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Yakni waktu yang diutamakan supaya doa cepat dikabulkan.

Baca juga: Ini Kisah 7 Pemuda Gua yang Diabadikan Allah di Dalam Al Quran, Simak Juga Doa yang Mereka Amalkan

Baca juga: Bagi yang Sedang Belajar Mengerjakan Salat 5 Waktu, Berikut Bacaan Zikir dan Doa

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa, berdzikir dan berserah diri pada Allah dalam setiap aktivitas sehari-harinya.

Adapun doa merupakan wujud dari memohon dan meminta agar setiap aktivitas yang kita lakukan dilindungi oleh Allah SWT.

Salah satu doa yang dipanjatkan adalah saat di sepertiga malam.

Di sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan menjadi saat yang tepat selain melaksanakan ibadah sunnah sholat Tahajud atau sholat hajat.

Adapun sepertiga malam yang dimaksud adalah dari jam 01.00 sampai sebelum subuh.

Lantaran waktu sepertiga malam adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, alias waktu yang diutamakan agar doa cepat terkabulkan.

Karenanya, sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan untuk membaca doa Sholat tahajud yang mustajab.

Dirangkum dari laman Rumaysho, penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat dari keterangan dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)

Hal tersebut dapat pula dilihat dari keterangan yang disampaikan Abu Hurairah yang menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758). Muhammad bin Isma’il Al Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab ‘Doa pada separuh malam’. Imam Nawawi menyebutkan judul dalam Shahih Muslim Bab ‘Dorongan untuk berdoa dan berdzikir di akhir malam dan terijabahnya doa saat itu’.

Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan ber doa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129)

Ibnu Baththol berkata, “Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut. Allah Ta’ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah). Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta.” (Syarh Al Bukhari, 19/118)

Penjelasan lengkap mengenai keutamaan waktu sepertiga malam sebagai waktu untuk doa sholat tahajud yang mustajab tersebut dapat dilihat di lama Rumaysho di link ini (klik link berikut ini).

Lantas, apa doa Sholat Tahajud yang mustajab yang bisa dilafazkan agar menjadi doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan Allah SWT tersebut?

Sebelum itu, perlu difahami dulu terkait hal-hal penting yang menjadi sebab mudahnya terkabulnya sebuah doa.

Sebelum mengulas tentang doa sholat Tahajud dan Witir di malam hari, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa saja faktor-faktor penting yang menjadi sebab terkabulkannya doa.

Sehingga bisa memahami apa itu doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT tersebut.

Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT sebagai berikut:

- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah SWT.

Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Atinya: “Maka ber doalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).

- Kedua, ber doa kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.

Saat melantunkan doa Sholat Tahajud dan Witir hendaknya menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT.

Tidak ber doa dengan hati yang lalai dan berpaling, sehingga hanya menggerakkan lisannya saja, sedangkan hatinya berpaling memikirkan yang lainnya.

Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

Artinya: “Ber doalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling” (HR. Tirmidzi no. 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).

- Ketiga, hendaknya ber doa kepada Allah Ta’ala dengan menyebutkan nama dan sifat Allah Ta’ala.

Misalnya yaa Rahmaan, yaa Rahiim, yaa Allah, dan sebagainya.

Penjelasan mengenai dianjurkannya melafazkan Asmaul Husna saat ber doa termasuk dalam doa Sholat Tahajud dan Witir tersebut sebagaimana keterangan firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi :

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ

Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna. Maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya” (QS. Al-A’raf [7]: 180) .

- Keempat, mencari waktu-waktu yang merupakan waktu istimewa terkabulnya doa.

Nah, terkait ini, melafazkan doa Sholat Tahajud dan Witir jadi waktu utama, lantaran sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk ber doa.

Penjelasan mengenai syarat dikabulkannya doa, termasuk doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT di laman Muslim.or.id tersebut bisa dilihat di link berikut (klik link ini)

Doa Shalat Tahajud Lengkap

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa di antara alternatif bacaan doa shalat Tahajud lengkap dengan tarjemahan dan huruf latin nya.

Doa Sholat Tahajud latin dan bacaan nya satu ini dianjurkan dibaca setelah menyelesaikan 2 rakaat sholat tahajud.

Lalu melafalkan d zikir setelah Sholat Tahajud dengan ber doa sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: "Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,"

Artinya: “Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.

Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Berikut beberapa lafaz bacan d zikir setelah Sholat Tahajud yang bisa diaplikasikan.

Bisa dimulai dengan membaca Istighfar alias doa memohon ampunan dengan lafaz sebagai berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

Lalu dilanjutkan dengan bacaan d zikir setelah sholat Tahajud sebagai berikut :

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin : Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.

Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”

Bisa dilanjutkan dengan bacaan kedua yang berbunyi :

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت

Latin: Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,''

Demikianlah beberapa alternatif untuk bacaan doa setelah sholat Tahajud Latin dan bacaan nya serta d zikir setelah sholat Tahajud.

Alias Doa setelah Sholat Tahajut agar cepat dikabulkan Allah SWT dalam d zikir malam.

Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian sebagai satu di antara alternatif dzikir malam.

(tribunpontianak.co.id/ BangkaPos.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Tayang di BangkaPos.com

Berita Terkini