Gempa Bumi

Gempa di Sumba Timur NTT Senin 1 Mei 2023, Info BMKG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa di Sumba Timur NTT Senin 1 Mei 2023, Info BMKG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 3,6 SR guncang di wilayah Karera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 1 Mei 2023 siang.

Guncangan gempa tersebut berpusat di laut.

"Gempa Mag:3.5, 01-May-2023 12:53:08 WIB," dikutip dari akun resmi Twitter Info BMKG, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 1 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Pagi di Yogyakarta Senin 1 Mei 2023, Berikut Info BMKG

Gempa tersebut terjadi pada pukul 12.53 WIB.

Pusat gempa berada di 33 kilometer barat daya Karera, NTT.

Koordinat titik gempa berada di 10.61 LS (Lintang Selatan), dan 120.13 BT (Bujur Timur).

Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

BMKG menjelaskan bahwa dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat kecuali telah dianalisis ulang seismolog.

Berikut data lengkap laporan gempa dari Info BMKG:

#Gempa Mag:3.5, 01-May-2023 12:53:08 WIB,

Lok:10.61 LS, 120.13 BT (33 km BaratDaya KARERA-SUMBATIMUR-NTT),

Kedlmn:10 Km #BMKG

Faktor Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.

Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.

Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi.

Apa sajakah itu?

1. Pergeseran lempeng Bumi

Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.

Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.

Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.

2. Aktivitas vulkanik

Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.

Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba.

Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.

Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi.

Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.

3. Runtuhan

Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan. Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.

Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal.

Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.

4. Jatuhnya asteroid ke Bumi

Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.

Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi.

Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.

5. Aktivitas manusia

Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.

Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.

(TribunManado.co.id/Ang/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Berita Terkait Gempa Bumi Lainnya

Berita Terkini