TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Kalsel-Tim, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang libatkan kendaraan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: 12 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023, Cocok Dijadikan Status WA, FB dan IG
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 30 April 2023, Pusat Guncangan di Laut, Berikut Info BMKG
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kecelakaan tunggal dialami minibus dari arah Samarinda, Kaltim dengan tujuan Batulicin/Kotabaru menewaskan tiga orang terdiri dari sopir dan dua penumpang.
Insiden dialami minibus jenis Inova hingga menewaskan tiga orang diduga akibat benturan sangat keras, setelah menabrak pondasi semen jembatan.
Kejadian terjadi di Jalan Trans Kalsel-Tim, Km 352, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (29/4/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.
Diberitakan sebelumnya, selain tiga orang tewas di lokasi kejadian dalam insiden tersebut, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka telah dibawa ke Puskesmas Bungkukan, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat.
Sementara tiga orang meninggal sudah dievakuasi ke Klinik Suaka Insan Magalau, Kecamatan Kelumpang Barat oleh petugas Pos Lantas Magalau.
Kepala Pos Lantas Magalau, Satlantas Polres Kotabaru Aiptu Azyumardi A dikonfirmasi melalui sambungan telepon kepada Banjarmasinpost.co.id membenarkan kejadian tersebut.
"Korban yang meninggal, penumpang dua sopir satu," jelas Azyumardi.
Azyumardi menambahkan, informasi sementara penyebab kecelakaan tunggal bermula minibus perjalanan dari Samarinda menuju arah Kotabaru/Batulicin.
Saat mobil melintas di Km 352 terjadi kecelakaan tunggal, karena jalan tikungan ke kanan.
Namun mobil berjalan lurus dan keluar dari bahu jalan.
"Perkiraan beberapa meter menambrak pondasi semen cor pengaman jembatan. Langsung terjadi insiden," terangnya.
Diperkirakan sopir mengantuk karena kondisi masih pagi, sedangkan perjalanan jauh dari Balikpapan/Samarinda.
"Lelah lah, ngantuk perjalanan masih pagi-pagi kan," tutup Azyumardi.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di BanjarmasinPost.co.id