Minut Sulawesi Utara

Kemenag Minahasa Utara Bakal Berangkatkan 23 Calon Jamaah Haji

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idham Paputungan penyelenggara haji Kabupaten Minahasa Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Utara, akan memberangkatkan 23 calon jemaah haji tahun 2023.

Kemenag Minahasa Utara terus memantapkan persiapan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2023.

Hal itu disampaikan, Idham Paputungan penyelenggara haji Kabupaten Minahasa Utara saat ditemui, Kamis 27 April 2023.

"Calon jamaah haji di Minahasa Utara ada 23 orang, dan 4 orang cadangan," kata Idham.

Menurutnya, dari 27 orang ini ada satu lansia berusia 78 tahun dan diprioritaskan.

"Keempat cadangan ini untuk menjaga, kalau ada dari 23 orang ini ada yang tidak melunasi akan langsung diganti," ucapnya.

Jadi katanya, dari 23 reguler ini wajib dilunasi.

"Sampai tanggal 5 Mei itu batas pelunasan, kalau ada yang belum lunas akan langsung diganti dengan cadangan yang sesuai urutan porsi," sebutnya.

Lanjutnya, untuk pemberangkatan haji tahun 2023 sebagian dari tahun 2020.

"Tahun 2020 ada yang lunas tunda, karena saat itu hanya setengah yang berangkat jadi mereka yang diprioritaskan," tuturnya.

Sedangkan data dari Kemenag Sulawesi Utara, tercatat ada 713 calon jemaah haji sedang menghadapi persiapan pelunasan biaya haji, serta ada yang melaporkan ke Bank terkait pelunasan pembayaran pada tahun 2020 dan 2022.

"Ada 314 jamaah yang melunasi pembayaran pada tahun 2020 dan 2022, sisanya jamaah yang akan melunasi pada tahun ini, terdiri atas jamaah reguler, prioritas lansia dan cadangan," ujar Ismujiono Nurhamiddin Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Sulut.

Lanjutnya, untuk biaya keberangkatan haji saat ini yaitu Rp 90.050.637,26, namun yang ditanggung oleh Jemaah adalah Rp 49 Juta sisanya terbayar oleh nilai manfaat.

Untuk yang sudah melunasi pembayaran di Kemenag Sulut ada 541 Jemaah.

"Jadi batas akhir pelunasan ini nanti pada tanggal 5 Mei 2023," jelasnya.

Ismujiono menerangkan ada beberapa jamaah yang menyampaikan menunda untuk berangkat ke tanah suci di tahun 2023.

"Selama ini yang terkonfirmasi menunda rata-rata karena hamil, atau karena gangguan kesehatan yang memungkinkan mereka berangkat tahun ini dan mengusulkan penundaan," jelasnya.

Soal kekosongan yang menunda keberangkatan akan langsung diisi oleh calon jamaah haji cadangan.

"Jatah kita 713 harus dipenuhi, dan yang cadangan kita dorong untuk melunasi karena merekalah yang akan mengganti," ujarnya.(fis)

Baca juga: Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Mulai dari Registrasi, 3 Tahapan Tes hingga Pengumuman Hasil

Baca juga: Inara Rusli Menangis saat Curhat keĀ Ustaz Derry Sulaiman, Akui Masih Sayang Virgoun

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Berita Terkini