Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.45 WITA, Siswa SMA Tewas, Avanza Oleng Tabrak Motor yang Parkir

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Avanza putih menabrak dua motor terparkir dan pemiliknya hingga korban meninggal dunia di Dusun Lalawang, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/4/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan poros Kalukku-Mamuju, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.12 WIB, 3 Penumpan Tewas, Avanza Tabrak Truk lalu Korban Terlempar

Baca juga: Berikut Daftar Terbaru Harga Rempah di Gorontalo, Cabai Rawit Naik Lagi

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas di Dusun Lalawang, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/4/2023) tewaskan seorang pelajar.

Kejadian sekira pukul 10.45 WITA. Korban inisial R duduk di bangku kelas dua SMA.

Korban bersama kendaraannya yang sedang terparkir, ditabrak Avanza putir yang lepas kendali dari arah Kalukku menuju Mamuju.

Selain R, satu korban lainnya menderita patah tulang paha kiri.

Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas (Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, AKP Nurdin, menjelaskan Avanaza putih tersebut dikemudikan wanita inisial H.

H mengemudi dari arah utara ke selatan dengan laju tinggi.

Saat lepas dari tikungan di jalan poros Kalukku-Mamuju, tiba-tiba kendaraan oleh.

"Kendaraan oleng keluar jalur kanan jalan sehingga menabrak dua orang korban dalam kondisi duduk di atas motor," kata AKP Nurdin.

Korban inisial R terseret menyebabkan kepada alami pendarahan.

Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.

Rupanya korban meninggal di tempat.

"Satu orang lainnya patah tulang di kaki sebelah kiri," Nurdin.

Sebelumnya, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), Bripka Ronald menuturkan insiden itu terjadi di Dusun Lalawang, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju.

"Kejadian hari ini, Kamis, 27 April 2023 sekira pukul 11.00 WITA," ungkapnya saat ditemui Tribun-Sulbar.com di lokasi kejadian.

Dari keterangan warga yang dihimpun pihak kepolisian, Bripka Ronald menyampaikan mobil tersebut bergerak dari arah Utara menuju Selatan.

"Dengan kecepatan sangat tinggi, mobil menabrak motor tersebut," jelasnya.

Mobil Avanza berwarna putih itu terguling melewati sebuah selokan atau anak sungai di sekitar lokasi kejadian dan tertahan sebuah pohon liar serta tiang listrik.

Sementara untuk kendaraan roda dua sendiri, juga mengalami kerusakan cukup parah.

Satu diantaranya rusak total dan terjatuh ke selokan. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribunsulbar.com

Berita Terkini