TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramadhan 2023 sudah di penghujung.
Pemerintah telah mengumumkan hari Sabtu 22 April 2023 umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sebelum sholat idul Fitri, yuk baca Doa Islam ini dipenghujung ramadhan.
Bulan Ramadhan 2023 memasuki hari terakhir pada Jumat (21/4/2023).
Diketahui Pemerintah melalui Kementerian Agama RI memutuskan Idul Fitri 2023 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023).
Penetapan 1 Syawal 1444 H ini diputuskan melalui sidang isbat yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama RI, di Jl. MH. Thamrin No 6 Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Dengan demikian, Ramadhan 2023 digenapkan menjadi 30 hari hingga Jumat (21/4/2023).
Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan membaca doa.
Doa akhir Ramadhan ini sebenarnya kerap dibacakan ketika bulan puasa memasuki 10 hari terakhir atau segera berakhir.
Doa akhir Ramadhan ini diajarkan Nabi Muhammad SAW sesuai hadis Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa yang bersabda:
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Berikut adalah doa akhir Ramadhan yang bisa diucapkan menjelang berakhirnya bulan puasa:
أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
"Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
Artinya:
"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Doa ini juga seringkali diamalkan Nabi Muhammad SAW untuk segera dipertemukan kembali dengan ramadan tahun selanjutnya.
Bacaan Takbir Idul Fitri Sesuai Alquran dan Sunah
Pada malam setelah bulan Ramadhan berakhir, umat Islam disunnahkan mengumandangkan takbir.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca takbir saat Idul Fitri. Hal itu dijelaskan dalam hadis berikut:
زينوا اعيادكم بالتكبير
Artinya: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."
Selain itu, Rasulullah SAW mengingatkan keutamaan bernilai pahala apabila seseorang memperbanyak bacaan takbir di Hari Raya Idul Fitri.
اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما
Artinya: "Perbanyaklah membaca takbir pada malam hari raya (Fitri dan Adha) karena hal itu dapat melebur dosa-dosa."
Kapan takbir ini mulai dikumandangkan?
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id,
sebenarnya, tidak ada ketentuan yang pasti tentang kapan saja takbir dikumandangkan. Oleh sebab itu, yang dipedomani adalah anjuran memperbanyak takbir.
Adapun waktunya dapat dilakukan kapan saja yang memungkinkan asal masih di dalam batas waktu yang diperintahkan; untuk idul fitri mulai terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadan sampai salat Id ditegakkan.
Sebagaimana firman Allah: “…dan supaya kamu menyempurnakan bilangannya dan supaya kamu agungkan kebesaran Allah atas petunjuk yang telah Dia berikan padamu dan supaya kamu bersyukur.” [QS. al-Baqarah: 185].
Lalu ada pula hadits riwayat Ibnu Umar ra: Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya. Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat shalat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat shalat pada hari Id, kemudian di tempat shalat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir. [HR. asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445].
Berikut bacaan takbir Idul Fitri:
Berikut bacaan takbir Idul Fitri lengkap dalam Arab, latin, dan artinya.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamd.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah maha besar, segala puji bagi-Nya."
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar kabiiraa, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahilhamd.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya puji, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya."
"Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah."
Demikian paparan mengenai doa akhir Ramadhan dan bacaan takbir Idul Fitri. Semoga bermanfaat.
(Bangkapos.com/Fitriadi)
https://bangka.tribunnews.com/2023/04/21/doa-akhir-ramadhan-sesuai-tuntutan-rasulullah?page=all