TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada kemarin hari Jumat sore.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Sopir Tewas, Mobil Korban Tabrak Tiang Lalu Meledak Terbakar
Baca juga: Breaking News: Kapal Bitung-Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Tenggelam, Basarnas Manado Cari 2 ABK
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhilah peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Terjadi kecelakaan antara mobil dump truck dan mobil tangki yang mengakibatkan seorang sopir meninggal dunia di tempat.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sungai Duri dekat SPBU Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, pada Jumat 7 April 2023 pukul 17.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sangidun mengatakan pengemudi mobil tangki dengan plat nomor KB 9590 AE meninggal dunia di tempat.
"Korban beralamat di Desa Kapur, Kubu Raya meninggal dunia di tempat kejadian," ucapnya saat dihubungi, Sabtu 8 April 2023.
Sementara pengemudi mobil Hino dump truk KB 8770 MF atas nama Erwin (37) alamat Kota Singkawang alami luka ringan di kepala.
Sangidun menjelaskan, menurut keterangan saksi, dump truck melaju dengan kecepatan sedang dari arah Pontianak menuju Singkawang.
Sedangkan dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan sedang mobil Mitsubishi tangki.
Ketika mendekati tempat kejadian dengan kondisi jalan yang lurus, seketika mobil Mitsubishi tangki alami benturan dan tabrakan dengan mobil dump truck tersebut.
Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Sungai duri Bengkayang oleh warga sekitar.
"Kerugian materil di perkirakan Rp 30 juta,” kata Sangidun.
Penyebab kecelakaan “adu banteng” ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian.
Kecelakaan lainnya
Kereta pengangkut bahan bakar minyak (BBM) anjlok di emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2023) pukul 15.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat kereta dalam perjalanan dari Madiun ke terminal BBM di Perak, Surabaya.
"Kami barusan dari lokasi terjadinya rangkaian kereta anjlok dan bisa kami berikan keterangan jika kereta atau gerbong yang anjlok di Kecamatan Taman Sidoarjo," kata PJS Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Taufiq Kurniawan di Sidoarjo, Sabtu, seperti dilansir Antara.
Taufiq menyebutkan, rangkaian kereta itu terdiri dari empat gerbong.
Saat melalui Stasiun Sepanjang, gerbong keempat anjlok.
Sedangkan gerbong pertama sampai ketiga sudah tiba di Perak.
Saat gerbong itu anjlok, disebut Taufiq, tidak ada BBM yang dibawa.
Karena itu, dipastikan kecelakaan ini tidak akan mengganggu suplai BBM di Jawa Timur.
"Kereta tersebut sedang tidak melakukan pengisian BBM esok harinya sehingga tidak mengalami gangguan pasokan di Madiun atau juga Malang," sebut Taufiq.
Sedangkan, Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, petugas di lapangan masih fokus untuk mengevakuasi jalur lokasi kereta anjlok.
"Proses evakuasi terhadap KA barang saat ini dilakukan dengan mengirimkan Kereta Penolong dari Stasiun Sidotopo, dan melakukan penanganan di jalur KA yang terjadi anjlokan oleh petugas," katanya.
(TribunPontianak.co.id/Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunPontianak.co.id dan Kompas.com