Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Seorang Remaja Tewas, Motor Korban Tabrak Truk Sepulang dari Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas antara Yamaha NMax dengan truk terjadi di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo kilometer 9 tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/4/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang remaja pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.18 WIB, 3 Orang Tewas, Truk Muatan Zat Kimia Tabrak Tronton Lalu Terbakar

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam di Sukabumi Jawa Barat, Info Terkini BMKG

Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antara Yamaha N-Max vs truk terjadi di Jalan Nasional Trenggalek - Ponorogo kilometer 9 tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/4/2023). (TribunJatim.com/Istimewa)

Remaja bernama Bintang Al Falah (18) meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Nasional Trenggalek - Ponorogo kilometer 9, tepatnya di Desa Sukorejo Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pengendara motor Yamaha N-Max K 4894 WE itu bertabrakan dengan truk T 120 Nopol AG 9299 RR.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek, Iptu Singgih Marsudi, menjelaskan, awalnya pengendara Yamaha N-Max yang dikendarai Bintang bersama temannya, Almas Haidar (17), melaju dari arah Trenggalek menuju Ponorogo.

"Sepeda motor tersebut tiba - tiba oleng ke kanan dan masuk ke jalur yang berlawanan," kata Singgih, Selasa (4/4/2023)

Pada saat bersamaan, melaju Truk T 120 yang dikemudikan oleh Rokani dari arah yang berlawanan.

Tabrakan pun tak bisa terhindarkan, Yamaha N-Max menghantam bagian depan truk tersebut hingga ringsek.

"Informasi sementara karena (pengendara Yamaha N-Max) mengantuk.

Infonya habis dari Pantai Gemah Tulungagung," lanjutnya.

Akibat kecelakaan tersebut, Bintang yang merupakan warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengalami pendarahan di kepala dan patah leher hingga meninggal dunia.

Sedangkan rekannya Almas yang merupakan warga Kecamatan Dolopo, mengalami patah paha dan luka-luka di bibir.

"Korban luka langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan," jelas Singgih.

Sementara supir truk yaitu Rokani dan dua penumpang truk lainnya dalam keadaan sehat.

"Untuk kendaraan truck dan sopirnya, kita amankan untuk pemeriksaan," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Satu orang dikabarkan terluka dalam insiden truk Mitsubishi bernopol N-9265-YF bermuatan batok kelapa terguling di Tol Sidoarjo-Waru, KM 755.400/B, Selasa (4/4/2023).

Korban, sopir truk Doni Pranata, mengalami luka lecet pada lengan tangan kiri.

Selain itu, kondisi truk yang terguling membuat muatan sempat berserakan di jalanan.

Dan bodi truk ringsek.

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda AKP Ega Prayudi mengatakan, insiden kecelakaan tunggal tersebut, bermula saat truk bermutan kelapa itu melaju dari Sidoarjo mengarah Waru, dalam kecepatan kategori sedang dilajur kanan atau lajur 3.

Setibanya di KM 755.400/B, mendadak laju truk tersebut oleng ke sisi kanan hingga menghantam pembatasan jalan.

Berdasarkan hasil analisis dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Ternyata laju truk mendadak oleng hingga terjadi kecelakaan, diduga karena sopir truk mengantuk.

"Pengemudi kendaraan truk Mitsubishi mengantuk sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang mengakibatkan kendaraan oleng ke kanan menabrak guardrail sehingga terguling," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (4/4/2023).

Masih di hari yang sama. Atau terpaut beberapa jam.

Insiden kecelakaan tunggal melibatkan kendaraan bermuatan, juga terjadi di Tol Surabaya, KM 17/A.

Sebuah mobil pickup bernopol W-8358-PV bermuatan ikan terguling di ruas tol tersebut.

Namun, tidak ada korban jiwa ataupun luka.

AKP Ega Prayudi menerangkan insiden kecelakaan tunggal tersebut, bermula saat mobil pickup berwarna cokelat bermuatan ikan itu melaju dari Surabaya menuju Manyar Gresik.

Laju mobil saat itu dalam kategori sedang, dengan melintas di lajur kiri.

Tepat di KM 17/A Surabaya mengarah Gresik, ungkap Ega, ban belakang sisi kiri mobil meletus.

"Sehingga kendaraan tidak bisa terkendali dan terguling di bahu jalan, dan muatan ikan tumpah di bahu jalan," pungkasnya.

(SuryaMalang.com/TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di SuryaMalang.com danĀ TribunJatim.com

Berita Terkini