TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui perdebatan Mahfud MD dan anggota DPR RI menjadi sorotan.

Diketahui debat panas yang berlangsung berjam-jam jadi perhatian.

Dimana pada perdebatan tersebut Mahfud MD seperti sendirian melawan para anggota DPR.

Terkait hal tersebut salah satu anggota DPR membuat Mahfud MD geleng-geleng.

Hal tersebut setelah Mahfud MD meminta soal RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal segera disahkan.

Ya, anggota DPR tersebut bernama Bambang Pacul atau Bambang Wuryanto.

Siapa sebenarnya Bambang Pacul ini?

Baca juga: Ini Respon Nagita Slavina Saat Ditanya Soal Dugaan Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun

Baca juga: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Hari ini Minggu 2 April 2023, Ada yang Berawan Tebal hingga Hujan Petir

Menko Polhukam Mahfud MD meminta agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal segera disahkan.

Bambang bilang, sulit bagi DPR mengesahkan RUU tersebut. 

Sebab, ada kekhawatiran para legislator tak terpilih lagi jika RUU tersebut resmi jadi undang-undang. 

Alasan ini pernah terang-terangan Bambang sampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo. 

Mendengar pernyataan Bambang itu, para anggota Komisi III lainnya yang juga hadir dalam rapat sontak tertawa.

Sebaliknya, Mahfud tersenyum kecut sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Terungkap rincian kekayaan Bambang Pacul atau Bambang Wuryanto, Ketua Komisi III DPR RI yang baru-baru ini jadi sorotan.

Diketahui, biodata hingga kekayaan Bambang Pacul jadi sorotan semenjak ia menjawab permintaan Menko Polhukam Mahfud MD.

Melansir dari laman elhakpn.kpk.go.id, Bambang terkahir kali melaporkan harta kekayaannya tahun 2021.

Saat itu totalnya mencapai Rp 4 Miliar lebih.

Sosok Bambang Wuryanto

Sosok Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul baru-baru ini menjadi perhatian.

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul adalah Ketua Komisi III DPR RI.

Siapakah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul ?

Nama Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dulu juga sempat ramai karena "berseteru" dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di internal PDI Perjuangan.

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul adalah politisi PDI Perjuangan.

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul merupakan lulusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 17 Juli 1956.

Dirinya merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mengutip laman pdiperjuangan.id, di partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut Bambang Pacul menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu.

Dirinya bertugas melakukan perencanaan dan koordinasi dengan Pusat Analisa dan Pengendali Situasi serta bidang-bidang dan lembaga lain baik internal dan eksternal Partai dalam upaya pemenangan Pemilu.

Sebelumnya Bambang Pacul juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP bidang Energi dan Pertambangan.

 Baik Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Sementara mengutip wikidpr.org, pria kelahiran Sukoharjo, 17 Juli 1956 ini pernah mengemban amanah di Komisi VII DPR RI bidang Energi, Riset dan Teknologi.

Bambang Wuryanto mengawali karier di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP pada tahun 2000-2004.

Setelah itu, Bambang pun dipercaya untuk menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR.

Karier Politik Bambang semakin meningkat dengan menjadi anggota DPR selama empat periode yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Dan pada 24 Januari 2018 Bambang menggantikan TB Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Berikut adalah profil dan biodata Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang dikutip Tribun Jogja dari www.dpr.go.id :

Biodata Bambang Pacul

Riwayat Pendidikan:

SD : SDN Makam Haji I-solo. Tahun: - 1968

SMP : SMPN I- Solo. Tahun: - 1971

SMA : SMAN I-Solo. Tahun: - 1974

S1 Tehnik Kimia : UGM. Tahun: - 1990

S2 Strategy : Prasetya Mulya. Tahun: - 1993

Riwayat Pekerjaan:

LPPM Prismagama, Purwakarta, Sebagai: Direktur Utama. 

PT.Sarana Yasa Manunggal, Sebagai: Direktur Utama. 

MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sebagai: Staf Ahli Wakil Ketua . 

Riwayat Organisasi:

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2019 - skrg

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Energi dan Pertambangan pada Tahun 2018, Sebagai: Ketua. Tahun: 2018 - skrg

Menggantikan Bapak TB. Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2018 -

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2014 - 2019

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2009 - 2014

LEMKARI DKI, Sebagai: Wakil Ketua Umum. Tahun: 2005 - skrg

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2004 - 2009

DPP PDI Perjuangan, Sebagai: BadikLatpus. Tahun: 2000 - 2004

Marketing Association Yogyakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: 1996 - 1998

Fak.Teknik UGM,Yogyakarta, Sebagai: Ketua Komisariat GMNI. Tahun: 1980 - 1982

DPD PDI Perjuangan, Sebagai: Ketua Badiklatda. Tahun: - - -

Riwayat Pergerakan:

Aktif di Medan Juang Gotong Royong Di Surabaya - Ketua Umum. Tahun: 1993 - -

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.606.404.500

1. Tanah dan Bangunan Seluas 123 m2/150 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 147.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 518 m2/150 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 262.500.000

3. Tanah Seluas 520 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 215.250.000

4. Tanah Seluas 1070 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 446.250.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 536 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 225.750.000

6. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HIBAH TANPA AKTA Rp. 315.000.000

7. Tanah Seluas 1740 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, WARISAN Rp. 274.050.000

8. Tanah Seluas 1735 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HIBAH TANPA AKTA Rp. 273.262.500

9. Tanah Seluas 515 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, WARISAN Rp.162.225.000

10. Tanah Seluas 515 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, WARISAN Rp.162.225.000

11. Tanah Seluas 140 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 82.320.000

12. Tanah Seluas 69 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 40.572.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 304.000.000

1. MOBIL, HONDA CIVIC MINIBUS Tahun 1900, HASIL SENDIRI Rp.114.000.000

2. MOBIL, TOYOTA HARRIER Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp.190.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 201.312.300

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.603.740.099

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 4.715.456.899

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.715.456.899.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Surya.co.id