TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Menolak untuk Khawatir yang terdapat dalam Mazmur 55:23.
'Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."
Tribunners..
Kuatir adalah takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti.
Jangan fokus pada rasa kuatir kita karena kuatir dapat menyiksa kita. Sebaliknya, memikiran janji Tuhan dapat memberikan kita ketenangan, kedamaian, dan harapan.
Ingatlah janji-janji Tuhan, ingatlah perbuatan Tuhan yang sudah pernah kita lihat dan rasakan, ingatlah kebaikan Tuhan dari dulu sampai sekarang; maka itu akan mengusir rasa kuatir kita.
Saudara yang terkasih, kita perlu sadari bahwa ketika kita membiarkan kekuatiran menguasai hidup kita, maka kita akan dipaksa untuk memasukkan hal-hal negatif ke dalam pikiran kita, sehingga hati dan jiwa kita tertekan.
Tetapi mari belajar seperti Daud, saat situasi dan keadaan membuat rasa kuatir muncul, ia berserah kepada Tuhan.
Meskipun alami kecemasan, bahkan membuatnya menangis, tetapi Daud lebih memilih berseru-seru kepada Allah, ia percaya Tuhan akan membebaskannya dengan aman (ayat 17-19).
Yang terpenting bagi kita adalah tetap berjalan dalam kebenaran Allah, jangan menyimpang ke area dimana Allah tidak berkenan.
Percayalah, sekalipun ada situasi-situasi sulit yang kita alami, di sana tetap ada janji-janji Tuhan yang heran.
Sebab Tuhanlah yang memelihara hidup kita. Asal kita tetap hidup benar dan kudus, maka tidak untuk selama-lamanya kita akan dibiarkanNya menjadi goyah. Bukankah janji ini seharusnya menjauhkan kita dari rasa kuatir? Menolak untuk kuatir adalah tanda bahwa kita memercayai Tuhan dengan sungguh.
Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini