Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pamer senjata tajam oleh dua bocah di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, akhirnya berakhir ke pihak polisi.
Kali ini Polsek Mapanget mengamankan dua bocah yang pamer senjata tajam jenis pisau badik di media sosial.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id di Polsek Mapanget, kedua bocah yang diamankan berinisial KW (11) dan CM (15).
Kapolsek Mapanget Iptu Gusti Ayu mengatakan jika aksi keduanya viral di media sosial setelah di-posting oleh salah satu grup facebook.
"Dari postingan ini kami kemudian menelusuri asal-usul kedua bocah ini.
Ternyata berasal dari kecamatan Mapanget," ujar Gusti Ayu via telepon, Minggu 2 April 2023.
Gusti Ayu mengatakan jika kedua bocah tersebut dijemput di rumah masing-masing dan dibawah ke Polsek Mapanget.
"Setelah kita bawa kesini keduanya lalu diberikan pembinaan.
Kedua orang tuanya juga kita panggil agar kejadian seperti ini tak terulang," ungkap Gusti Ayu.
Gusti Ayu pun meminta agar para warga dan pemuda di wilayah hukum Polsek Mapanget tidak seenaknya membawa Sajam atau pamer di medsos.
"Sekarang siapa yang kedapatan bawa Sajam saja bisa dipenjara.
Jadi lebih baik berhenti," tegas Gusti Ayu.
Kasus Penikaman di Manado, Valen Tulangouw Jalani Operasi, Keluarga Pasrah Tak Ada Biaya
Salah satu korban penikaman yang terjadi di kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, bernama Valen Tulangouw (18) harus menjalani operasi.
Pasalnya, luka tikaman yang dialami korban mengenai paru-paru.
Hal itu diakui oleh Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan.
Menurutnya, korban saat ini masih menunggu persetujuan operasi dari keluarga.
"Keluarga masih berunding apakah mau operasi atau tidak," ujar Arie Najoan via telepon, Minggu 2 April 2023.
"Korban ini orang kurang mampu. Jadi keluarga belum ada biaya," kata Arie Najoan.
Sedangkan untuk korban yang bernama Gabriel Vabio, Arie mengatakan jika dirinya mengalami luka tikaman di paha.
"Yang parah itu korban Valen. Karena harus operasi," ucap Arie Najoan.
Sebelumnya diketahui, dua orang pemuda asal Kecamatan Wanea, Kota Manado, nyaris tewas ditikam saat pesta miras, Sabtu 1 April 2023.
Kedua korban bernama Gabriel Vabio (19) dan Valen Tulangouw (18).
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, kedua pemuda ini ditikam oleh pelaku bernama Luis Sahir (20) warga Kecamatan Wanea.
Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan mengatakan jika penikaman kedua korban dipicu karena kejadian pencurian tabung elpiji.
Jadi saat itu kedua korban dan pelaku melakukan miras di kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, yang adalah tempat kost pelaku.
Korban datang ke TKP bersama beberapa temannya.
Pesta miras ini berlangsung hingga pukul 06.00 Wita.
Namun menjelang pagi hari, pemilik kos dari pelaku mengatakan jika tabung gas elpiji tiga kilogramnya hilang.
"Pelaku yang mendengar hal ini curiga kepada salah satu korban yang bernama Valen," kata Arie Najoan.
Tak berselang lama, pelaku kemudian bertanya kepada salah satu korban tentang waktu kedatangan mereka.
"Korban mengaku datang pukul 02.00 Wita. Tapi pelaku yang sudah curiga kemudian mencabut pisau dibadannya," ujar Arie Najoan.
Aksi pelaku yang pertama ini sempat dihentikan oleh teman-temannya.
Tapi pelaku kemudian kembali dengan pisau yang lain dan langsung menikam korban bernama Valen.
Tikaman korban ini sempat dihalangi oleh korban lainnya.
Sayangnya pelaku yang sudah kesetanan lalu menikam korban Gabriel.
Usai menikam kedua korban, pelaku lalu melarikan diri dari TKP.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan. Dan motifnya pelaku curiga korban mencuri tabung di kostannya," ucap Arie Najoan. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.