TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada lkemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api yang menabrak korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang kakek tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 30 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.45 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Boncengan Lalu Tabrak Tugu Jembatan

Identitas kakek yang tersambar KA Dhoho di perlintasan jalur Kereta Api KM 194 + 8/9 Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, akhirnya terungkap.

Petugas identifikasi dari Polres Kediri bersama tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri berhasil mengidentifikasi identitas korban kecelakaan kereta api itu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo.

"Betul identitas korban sudah terungkap setelah dilakukan identifikasi oleh tim dari Polres Kediri dan RS Bhayangkara," katanya, Rabu (28/3/2023).

AKP Sunaryo melanjutkan, korban diketahui bernama Poniran (78) warga Dusun Pojok, Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Setelah identitas terungkap, pihak keluarganya juga langsung dihubungi.

"Pihak keluarga korban sudah kami hubungi untuk datang ke Rumah Sakit Bhayangkara," tutur AKP Sunaryo.

Diungkapkan Kapolsek Gampengrejo, dari keterangan keluarganya, korban meninggalkan rumah dengan berjalan kaki pada Selasa (28/3/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban ini pikun dan sering keluar rumah tanpa pamit ke keluarganya," ungkapnya.

Hingga diketahui, korban tersambar kereta api di perlintasan jalur KA KM 194 + 8/9 Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, pada Selasa (28/3/2023) sore.

Sekadar informasi, sebelum insiden ada saksi yang melihat korban berjalan di pinggir perlintasan kereta dari arah Utara ke selatan.

Supri (40) warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, yang merupakan saksi mata di lokasi kejadian menyaksikan langsung kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki tersebut.

Kecelakaan lainnya

Diduga sopir truk tronton mengantuk jadi penyebab truk boks muatan kacang atom tergelempang di depan kantor Dishub Kabupaten Demak.

Perisiwa tersebut terjadi Rabu (29/3/2023) sekira pukul 11.30 WIB.

Peristiwa itu melibatkan Truk Hino tronton dengan Nomor Polisi AG 8361 UT dan Truk Boks dengan Nomor Polisi H 8098 FG yang sendang melaju dari arah Semarang menuju Kabupaten Demak.

Namun ketika Truk boks yang dikendarai oleh Sidik Mariyanto warga kota Semarang hendak berputar balik di depan kantor Dishub Demak, tiba-tiba ditabrak tronton dari belakang.

"Pengendara truk tronton tidak berhati-hati dan tidak bisa menjaga jarak hingga menabrak truk boks yang hendak berputar balik," kata Kanit Laka Satlantas Polres Demam, Iptu Bambang Susilo kepada Tribunjateng, Rabu (29/3/2023).

Akibat kejadian tersebut kata Iptu Bambang, truk bksx harus tergelempang di tengah jalan dan sempat membuat kepadatan arus lalu lintas dari arah Demak menuju Semarang.

"Ditabrak dari belakang akhirnya truk box tergelempang di tengah jalan, oli kendara sempat tumpah dan sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas," ujarnya.

Pantuan Tribunjateng di lokasi, Satlantas Polres Demak mencoba mengevakuasi truk boks muatan kacang atom dan mengurai kepadatan lalu lintas.

Iptu Bambang menyampaikan untuk proses evakuasi truk box tidak mengalami kendala.

"Memang akibat kecelakaan ini lalu lintas sempat tersendat namun sudah lancar kembali, dan proses evakuasi hanya membutuhkan waktu sekiranya 10 menit saja sudah teratasi," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian material saja yang diprakirakan puluhan juta.

Saat ini, Satlantas Polres Demak masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kejadin laka yang terjadi di depan kantor Dishub Demak.

(Tribunmataraman.com/TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribunmataraman.com dan TribunJateng.com