TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kampung Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado Sulawesi Utara, Senin (27/3/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita cukup mengejutkan.

Keheningan malam berubah menjadi ramai hiruk pikik warga.

Rupanya api melahap satu bangunan kos yang memiliki 11 kamar.

Baca juga: Potret Setelah Kebakaran Rumah Kos di Kampung Islam Manado Sulawesi Utara

Dugaan sementara kebakaran terjadi lantaran arus pendek listrik.

Namun bersyukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tapi kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 500 juta.

Besarnya kerugian akibat kebakaran ini karena bangunan dan berang-barang berharga miliki penghuni kos ludes terbakar.

Baca juga: Kebakaran Rumah Kos di Kampung Islam Manado, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Belum lagi, semua kos isinya lengkap, mulai dari kasur, lemari, kulkas dan lain-lain.

Hal itu diungkapkan oleh Amelia Leli (77), selaku pemilik kos.

"Kalau saya perkiraan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 500 juta, karena semua kamar isinya lengkap belum lagi bangunannya lantai 2 dan 3," tuturnya.

Amelia menjelaskan meskipun banyak kerugiannya, bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah Kos di Kampung Islam Manado, Tak Ada Korban Jiwa

"Sudah kalau uang bisa dicari, yang penting tidak ada korba jiwa dalam kebakaran ini," sebutnya.

Dia juga menambahkan sangat berterima kasih kepada pemadaman kebakaran yang bergerak cepat sehingga api bisa dikendalikan.

"Saya hanya belajar ikhlas dengan semuanya ini terjadi saat ini, terima kasih juga kepada pemadaman kebakaran yang sudah cepat datang ke lokasi sehingga api bisa dikendalikan," tutupnya.

Diduga adanya hubungan arus pendek pada jaringan listrik.

Diduga Arus Pendek Listrik, 10 Kamar Kos di Kampung Islam Manado Terbakar

Satu rumah kos yang berisi sepuluh kamar di Kelurahan Kampung Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ludes terbakar, Senin (27/3/2023) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian di taksir mencapai seratusan juta rupiah.

Dari informasi yang di dapat Tribun Manado, api diduga berasal dari lantai dua salah satu kamar yang dengan cepat menyambar kamar lainnya yang berdempetan.

Di samping itu juga, api yang kian membesar dipicu oleh banyak bahan-bahan pakaian milik penghuni kamar turut terbakar.

"10 kamar yang terbakar tadi malam, salah satu kamar saya," kata Adel Ciweri salah satu pemilik kamar kost.

Adel menjelaskan ada 3 mobil pemadaman kebakaran yang membantu memadamkan api.

"3 mobil pemadaman tadi malam yang datang ke lokasi untuk memadamkan api, bersyukur tidak ada korban jiwa," tuturnya. (Edi)