Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Sopir Mengantuk saat Sedang Melaju, Akibatnya Tabrak 4 Motor dan 1 Orang Tewas

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/3/2023) yang menyebabkan 1 orang tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/3/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil pikap dengan sejumlah sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia.

Mobil pikap bernomor polisi DR 8308 LH dikemudikan oleh Salman (47), warga Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. 

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka menjelaskan, kejadian bermula mobil pikap melaju dari arah Barat ke Timur (Mataram-Lombok Timur) dengan kecepatan tinggi.

Sehingga saat tiba tikungan Aik Darek, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Mobil pun oleng dan menabrak Honda Beat DR 3031 UK yang datang dari arah yang berlawanan.

"Honda Beat dengan nomor polisi DR 3031 UK yang dikendarai oleh Muhammad Tauhid (45) asal Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang. (Pengendara) meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Caka dalam keterangan tertulis.

Selain itu mobil pikap tersebut juga menabrak tiga unit sepeda motor yang terparkir di depan barbershop di sebelah kanan jalan.

Disampaikan Caka, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Mantang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun korban akhirnya meninggal dunia.

Mendapatkan laporan kejadian tersebut anggota Polsek Batukliang langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga meminta keterangan saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi mobil pikap dalam kondisi mengantuk. "Keterangan saksi, sopir mengantuk sehingga kurangnya konsentrasi dalam mengendalikan laju kendaraanya yang berakibat terjadinya kecelakaan," kata Caka.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 13. 00 WITA, Minibus Tabrak Konter Pulsa, Tewaskan Bocah 5 Tahun

Cara Menghindari Kecelakaan

1. Rutin cek kendaraan

Pemeliharaan kendaraan secara optimal merupakan langkah pertama supaya Anda bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Perawatan yang dilakukan pun tak bisa asal. Sebab, akan berdampak pada seberapa panjang usia mobil bisa tetap layak pakai.

Kalau perawatannya cenderung asal, performa si kuda besi pun akan berkurang. Bahkan lebih parahnya, mobil akan terkendala saat dalam perjalanan sehingga bisa membahayakan diri sendiri dan pengemudi lainnya.

Untuk itu, lakukan beberapa perawatan rutin seperti mengecek kondisi aki, memeriksa radiator, mengontrol timing belt, dan mencermati pelumas atau oli mesin. Selain Anda bisa mengecek secara harian, lakukan juga perawatan rutin di bengkel.

2. Jaga kecepatan

Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku di setiap jalanan.

Bila Anda tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya untuk mengutamakan keselamatan saat mengemudi.

Misalnya, dengan menggunakan lampu sein pada saat akan berbelok atau mengambil jalur lain. Sementara itu, perhatikan juga kaca spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.

3. Sabuk pengaman

Biasanya, banyak orang yang menganggap remeh akan penggunaan sabuk pengaman.

Padahal, sabuk pengaman merupakan salah satu alat di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, banyak juga orang yang beranggapan bahwa pengendara menggunakan sabuk pengaman hanya untuk mengindari hukuman polisi lalu lintas. Sebaiknya, hindari anggapan tersebut karena keselamatan diri adalah prioritas utama dalam berkendara mengunakan safety belt.

4. Hindari telepon genggam

Konsentrasi adalah kunci fundamental pengendara agar terhindar dari kecelakaan. Selain itu, hindari penggunaan telepon genggam pada saat menyetir.

Kompas.com pada Selasa, (2/7/2019) memberitakan, pengendara yang menggunakan telepon genggam memiliki ancaman kecelakaan lebih besar daripada pengendara mabuk. Pasalnya, pengendara tidak lagi memperhatikan jalan dan pengguna jalan di sekitarnya.

Namun, bila ada urgensi terkait penggunaan telepon genggam, ada baiknya Anda menepi terlebih dahulu untuk menghindarkan kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 01.00 WIB, 1 Orang Tewas Ditabrak Dua Sepeda Motor yang Sedang Balapan

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.03 WIB, 2 Orang Tewas di Tempat, Mobil Oleng Tabrak Pembatas lalu Terbalik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Terkini