Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.40 WIB, Pelajar Tewas Seketika, Hendak Nyalip Mobil Lalu Tabrak Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi jenazah pelajar Trenggalek, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (25/3/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Sabtu sore.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 26 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 26 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan.

Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga peraturan yang ada di jalan.

Seorang pelajar asal Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, MFA (14) meninggal dunia usia terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.

Sementara teman korban, AMZ (14) yang membawa sepeda motor Yamaha Mio mengalami luka parah.

Kecelakaan terjadi saat kedua sahabat ini berusaha mendahului mobil Isuzu Elf.

“Keduanya bertabrakan dengan warga yang sedang membawa rambanan (dedaunan untuk pakan ternak),” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Lanjutnya, awalnya AMZ mengemudikan sepeda motor sambil membonceng MFA dari arah selatan.

Di depannya dengan arah yang sama melaju Isuzu Elf warna merah jambu tengah membawa karyawan pabrik rokok.

AMZ bermaksud mendahului kendaraan tersebut dari sisi kanan mobil berukuran panjang itu.

“Saat AMZ mau mendahului, dari arah berlawanan ada warga mengendarai Honda Revo.

Warga ini yang membawa pakan kambing,” sambung Anshori.

AMZ tak bisa menguasai kendaraan hingga bertabrakan dengan pengendara Honda Revo tersebut.

AMZ dan MFA sama-sama terjatuh bersama sepeda motornya.

Saat itu AMZ berlumuran darah, mulai dari wajah, kaki, tangan, lalu keluar darah dari hidung dan telinga.

Sementara MFA diduga saat itu langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi menemukan kartu pelajar atas nama korban yang dikeluarkan MTSN 4 Tulungagung.

“Saat ditolong oleh warga, kondisinya sudah tidak bergerak.

Korban MFA tak tertolong,” ujar Anshori.

Menurut salah satu warga sekitar, Saiful Renanda (35), warga tidak ada yang tahu persis kejadiannya.

Saiful yang sedang ada di dalam rumah mengaku mendengar suara benturan yang cukup keras.

Ia lalu keluar dan melihat dua pelajar itu sudah terjatuh dari sepeda motornya.

“Yang satu terluka parah, banyak darahnya di wajah.

Yang satu langsung meninggal dunia,” ucapnya.

Tubuh MFA dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak.

Sementara AMZ dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasus ini kini ditangani oleh Uni Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.

Kecelakaan lainnya

Seorang pengemudi ojek online mengalami kecelakaan di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (25/3/2023) pukul 10.43 WIB

Saksi mata bernama Napit (34) mengungkapkan, kecelakaan tersebut murni kesalahan pengemudi ojek online yang bermain gawai saat berkendara.

"Saya melihat dari tempat ini. Itu kayaknya kesalahan tunggal sendiri.

Itu (dia sendang) main handphone," ucap Napit saat ditemui di lokasi pada Sabtu.

Adapun kecelakaan tersebut terekam lewat kamera dash cam mobil yang ditabrak pengemudi ojek online itu.

Dari rekaman tersebut, terlihat lalu lintas di Jalan Danau Utara arah Kemayoran menuju Kelapa Gading ini tampak ramai lancar.

Mobil secara perlahan berhenti.

Tetapi, pengemudi ojek online yang tengah asyik bermain gawai saat berkendara ini tidak menyadari hal tersebut.

Alhasil, pengemudi ojek itu menabrak mobil dan jatuh dari motornya.

Saat terjatuh, pengemudi ojek online yang belum diketahui identitas itu hampir terlindas oleh truk yang tengah melaju di lajur sebelah kiri.

Beruntung, pengemudi truk dengan cekatan dapat menghentikan laju truk sehingga korban tidak mengalami luka yang fatal.

"Pengemudinya sih kalau saya lihat enggak ada yang luka. Cuma tadi dia sesak napas doang," ungkap Napit.

Beberapa saat kemudian, ujar Napit, ambulans langsung datang di Tempat Kejadian Perkara dan pengemudi ojol tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

(Surya.co.id/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Surya.co.id dan Kompas.com

Berita Terkini